Oleh karena ritual puah mnasi manu mnasi belum dijalankan maka sebagai bentuk penghargaan kepada orang tua, tahapan pernikahan hanya dilakukan sebatas puah makuke maun makuke. Seperti penjelasan awal, puah berarti pinang, maun merupakan metatesis dari manus berarti sirih dan makuke berarti muda. Sehingga puah makuke maun makuke berarti pinang muda sirih muda.
Puah makuke maun makuke adalah bentuk sederhana dari Puah Mnasi-Manu Mnasi. Dengan tujuan penghargaan kepada orang tua, atoin amaf, bapak pohon, keluarga, tokoh pemerintah, tokoh agama dan tokoh adat dalam upacara adat pernikahan tetap dilakukan.
Puah makuke maun makuke berarti memberikan kesempatan kepada pengantin baru untuk bekerja mencari nafkah atau yang dikenal dengan istilah natofab sin lene ma nahelib sin tua (mengizinkan mereka bekerja kebun dan mengiris tuak). Setelah lene namak' ma tua na'oe' atau mendapatkan hasil dari pekerjaan mereka dan ritual puah mnasi manu mnasi boleh dijalankan barulah para orang tua bertemu untuk membahas prosesinya.
Setelah puah mnasi manu mnasi dijalankan barulah tahapan Sen Nobif dilakukan (Baca: Keramatnya Sen Nobif, Bagian Tradisi Perkawinan Adat Suku Dawan (Timor)).
Timor Tengah Selatan, 07 November 2020
Neno Anderias Salukh
Baca:Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H