Gus Noy lahir sebagai seorang arsitek dan seorang penulis yang menetap di Balikpapan, Kalimantan. Tetapi profesi, hobi dan karya mengantarnya ke Kupang dan dikenal oleh banyak orang Kupang.
Menulis puisi, cerpen, essai dan karikatur adalah sebagian aktivitas keseharian Gus Noy. Setau saya, ia sudah menulis banyak buku, kurang lebih 16 buku dengan ilustrasi dari karya pribadinya.
"Saya lebih puas jika ilustrasi artikel atau tulisan dibuat sendiri daripada mengambil karya orang lain" kata Gus Noy waktu memperlihatkan karikatur yang digunakan sebagai ilustrasi dalam salah satu bukunya.
Satu-satunya karya Gus Noy yang saya pegang adalah Buku kumpulan artikel-artikelnya yang ditulis di Kompasiana. Baginya, artikel-artikel tersebut harus dibukukan agar menjadi kenangan setelah kita mati.
Hari ini, kepergian Gus Noy adalah duka. Bukan hanya kampungntt tetapi semua pegiat literasi termasuk para aktivis di NTT dan mungkin di luar sana karena Gus Noy bukan hanya besrsuara melalui tulisan tetapi juga karikatur. Bahkan di saat sakit pun, ia masih menghasilkan karikatur yang menarik.
Selamat jalan Gus Noy, Karyamu akan selalu abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H