Memang presiden memiliki indikator khusus dalam menilai kinerja para menterinya tetapi jika perspektif publik dipertimbangkan maka hal tersebut akan menjadi dilema bagi Jokowi. Mempertahankan atau melepas Luhut memiliki konsekuensi masing-masing.
Melihat peran Luhut dalam menangkal petir-petir politik, akan sulit bagi Jokowi untuk mendepak Luhut. Pasalnya, pukulan gelombang politik lebih keras daripada perspektif negatif dari publik. Bagaimanapun itu, Jokowi ingin kedudukannya kuat di tengah hembusan angin politik yang semakin kencang.
Memang dari segi partai politik, kedudukan Jokowi cukup aman tetapi citra PDI-P akhir-akhir ini yang semakin memburuk akan membuat Jokowi tidak berharap banyak pada partai yang membesarkan namanya. Oleh karena itu, sulit untuk kita melihat kabinet Jokowi tanpa Luhut Panjaitan.
Salam!!!
Neno Anderias Salukh
Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H