Menunggu untuk juara, Kota Marseyside diramalkan akan berubah menjadi darah bahkan seluruh kota di Inggris. Belum lagi, Liverpudlian yang ada di mana-mana dengan budaya euforianya sendiri. Misalnya Liverpudlian Indonesia menyiapkan motor racing untuk berpawai dengan kibaran bendera You'll Never Walk Alone, semboyan klub sepakbola yang menginspirasi semua orang meskipun tak menyukai sepakbola.
Atau, jika kemenangan itu terjadi di Etihad, mungkin para Liverpudlian menyiapkan selebrasi di pojok stadion dengan yel-yel Liverpool dengan nada sindiran. You'll Never Walk Alone but Walk with City. Ada-ada saja tapi bisa saja terjadi.
Mungkin juga, meme komik muncul memenuhi Instagram, Jorgen Kloop tak lagi berekspresi seperti ketika timnya harus kalah bersaing dengan pasukan Pep Guardiola dalam perebutan gelar yang sama pada musim lalu tapi melompat-lompat seperti selebrasi penaklukan Barcelona di Anfield musim lalu.
Atau mungkin, meme Pep Guardiola menyerahkan Mahkota Raja ke King Klop, sementara Sergio Aguero dkk menjadi menjadi pengawal King Klop menuju kursi istana. Eh, entah seperti apa meme-meme itu tapi yang pastinya euforia Liverpudlian akan sangat berbeda jika Liverpool juara di Etihad Stadium.
***
Apakah imaginasi ini sudah dipikirkan oleh City sehingga memilih untuk kalah dari Chelsea daripada kalah dari Liverpool dan membiarkan pasukan Klop menari di rumah mereka?
Mari berimajinasi!!
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H