Nah, metatesis dalam Tata Bahasa Dawan hanya berlaku dalam kata (beberapa kata sifat, benda dan kata kerja) yaitu transposisi huruf dalam sebuah kata dengan syarat huruf terakhir kata tersebut adalah huruf vokal dan kata tersebut adalah objek yang dijelaskan dalam bentuk kalimat.
Misalnya "Noin Muti". Noin berasal dari kata Noni yang berarti Uang dan Muti merujuk pada logam putih. Jika hanya Noni yang diucapkan maka tidak terjadi metatesis di sana.
Contoh lain misalnya kata "Leko" yang berarti baik akan menjadi Lek-leok yang berarti baik-baik. Naleok jika ditambahkan prefiks Na.
Catatan:
Masih banyak contoh metatesis dalam Tata Bahasa Dawan yang saya tidak bisa tuliskan satu persatu dalam tulisan kecil ini karena tulisan ini adalah analisis pribadi dari penulis yang menulis berdasarkan dialek Amanuban (salah satu sub suku Dawan). Saya berharap para pembaca bisa memberi masukan jika memang ada kekeliruan dalam penulisan atau ada kekurangan dalam tulisan ini.
Salam!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H