Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menarik, Kick and Rush Najwa Shihab Vs Arteria Dahlan

5 Mei 2020   08:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:40 3475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen olahan pribadi (Neno Salukh) | sumber olahan Dokumen Humas DPR via kompas dan Screenshot video di Instagram Najwa Shihab

Pertama, Najwa Shihab mengkritik DPR yang terkesan terburu-buru membahas beberapa RUU yang masih kontroversial seperti Omnibus Law, RUU KUHP dan beberapa RUU terkait. Menurutnya, parlemen negara yang lain berusaha memerangi Covid-19, parlemen Indonesia ngotot membahas RUU yang berpotensi menuai protes keras dari publik.

Kedua, Najwa Shihab mengkritik polemik impor jamu dari China yang belum teruji secara klinis untuk penanganan Covid-19. Dalam videonya, nama Arteria Dahlan terpampang nyata sebagai salah satu satgas yang membantah rumor yang sedang berhembus kencang ini.

Kritik yang disampaikan dengan gaya bahasa satire ala Najwa Shihab benar-benar menghujam. Pertama kali saya menonton video ini, saya merasa seperti hati saya diiris-iris ketika saya mencoba memposisikan diri sebagai Tuan dan Puan DPR.

Tetapi, itulah Kick and Rush, jika terjadi kesalahan dalam memainkan bola, tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk anda merasakan gol yang menyakitkan.

Gol yang tercipta melalui Kick and Rush seringkali terjadi karena kesalahan yang anda lakukan, melakukan pelanggaran yang berpotensi membunuh gawang anda sendiri hanya melalui dua atau tiga sentuhan.

Usaha membahas RUU ditengah Covid-19 dan polemik impor jamu China yang bisa diproduksi di Indonesia adalah kesalahan DPR yang berujung kritik publik. DPR harusnya siap menerima kritik itu meskipun sakit. Itulah konsekuensinya.

Akan tetapi, Arteria Dahlan memilih untuk membalas kritik itu dengan pola yang sama. Ia menuding Najwa Shihab melakukan provokasi dan memfitnah DPR secara institusional dan personal.

Kemudian Arteria Dahlan menuntut Najwa Shihab untuk meminta maaf kepada DPR atau DPR akan menempuh jalur hukum. Bahkan, Arteria Dahlan mengancam membongkar aib dan dosa Najwa Shihab.

"Sadarlah sebelum terlambat. Perbaiki diri. Apa perlu kita umbar ke publik aib dan dosa serta moralmu? Apa perlu jalur hukum yang akan menjadi penentu hidupmu?" Kata Arteria Dahlan dilansir dari kompas.com.

Ancaman balik dari Arteria Dahlan ini akibat rasa sakit hati. Kick and Rush dari Najwa Shihab yang berhasil menghujam gawang DPR membangkitkan amarah dan semangat Arteria Dahlan untuk melakukan Kick and Rush melawan Najwa Shihab.

Rasanya ancaman Arteria Dahlan juga menyakitkan. Publik akan bertanya-tanya, apa dosa dan aib Najwa Shihab yang diketahui oleh Arteria Dahlan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun