Sejatinya, berdasarkan cara penyebaran virus corona, tanpa penelitian ini juga, kita harusnya percaya bahwa penyebaran virus corona di Indonesia sudah ada pada saat wabah virus corona sudah merebak di Wuhan dan berhasil menjangkiti beberapa negara. Pasalnya, pada saat China berperang melawan corona, masih ada penerbangan dari Kota Wuhan ke Indonesia dan beberapa negara yang terinfeksi.
Namun, perlunya sebuah penelitian atau riset yang tidak terkesan menggiring sebuah opini untuk meresahkan masyarakat tetapi didasarkan pada data dan fakta yang diolah dalam sebuah kerangka teori yang sudah dipercaya dari tahun ke tahun.
Setelah Indonesia dinyatakan positif corona dan meningkat begitu cepat, Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (ITB) juga melakukan sebuah pemodelan matematika untuk memprediksi laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Para peneliti menggunakan Richard's Curve (Kurva Richard) dan Metode Least Square dalam ilmu Statistik Matematika dengan memasukan berbagai laporan data kasus COVID-19 secara akumulatif dari berbagai macam negara seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Hasilnya menyatakan bahwa akhir Maret 2020 sebagai puncak epidemi dan petengahan April 2020 sebagai akhir epidemi dengan jumlah kasus maksimal melampaui 8000 kasus.
Pemodelan Kurva Richard dan Metode Least Square ini pernah digunakan untuk menentukan awal, puncak, dan akhir endemik SARS di Hong Kong dan terbukti cukup akurat.
Pada bulan Februari, Pakar Matematika Universitas Sebelas Maret (UNS)  Surakarta, Dr.  Sutanto menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 di Wuhan, Tiongkok  sudah memasuki level bahaya.
Pernyataan ini berdasarkan pemodelan matematika Model S-I-RÂ (Susceptible-Infected-Recovery) yang menyatakan bahwa jumlah penduduk yang berstatus Susceptible, Infected dan Recovery di kota Wuhan pada setiap interval waktu akan berubah-ubah. Secara matematis, kota akan bersih dari virus corona, kalau jumlah orang berstatus infected adalah nol atau semua sudah masuk dalam kategori Recovery.
Matematika Di Mata Orang Awam dan Pemerintah