Mencuci pakaian bukan hanya membuat pakaian bebas dari noda dan tampil lebih cantik dan ganteng tetapi juga membunuh bakteri-bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit kulit seperti kudis dan sebagainya.
Ditengah meluasnya Covid-19 mencuci pakaian secara rutin dapat membunuh kemungkinan virus yang menempel di pakaian. Terutama pakaian yang baru saja digunakan untuk aktivitas di luar rumah yang memungkinkan virus-virus bertebaran di pakaian yang digunakan.
Dilansir dari liputan6 yang mengutip laman Oklahoma News, Karen Owoc, seorang pakar kesehatan mengatakan, virus Corona bisa menempel di pakaian yang digunakan. Bahkan jika kita menutupi batuk dengan siku, pakaian bisa membawa kuman. Dan virus bisa menular dan bertahan di pakaian selama seminggu atau lebih.
Oleh karena itu, manfaatkan air sebaik-baiknya untuk mencuci pakaian yang digunakan tetap bersih untuk menghindari kemungkinan terpapar virus corona. (Panduan lainnya baca disini)
Mandi
Mandi adalah hal yang sangat penting ditengah kewaspadaan terhadap virus corona. Bukan hanya menyegarkan tubuh dan membuat tampilan lebih menarik tapi juga membunuh bakteri-bakteri atau virus-virus yang kemungkinan menempel di tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh tetap kuat karena bakteri akan hilang ketika kita membersihkan tubuh.
Mandi setelah bepergian sangat perlu bagi semua orang ditengah pandemik Covid-19. Setidaknya membunuh kemungkinan virus yang menempel di tubuh sebelum merambat ke tangan dan muka lalu menyerang sistem pernapasan.
Jadi mencuci pakaian dan mandi adalah dua hal esensi selain mencuci tangan untuk menghentikan laju penyebaran virus corona. Hari Air Sedunia sangat mengingatkan kita untuk menggunakan air seefektif mungkin dalam berperang melawan virus corona.
Selamat Hari Air Sedunia 2020
Referensi: Satu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H