Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kasus Wahyu Setiawan Membuka Tabir Lain

10 Januari 2020   02:43 Diperbarui: 10 Januari 2020   07:02 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, OTT KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan merupakan bukti proses menghasilkan wakil rakyat di Indonesia belum jujur dan adil. Kita tidak perlu heran jika kualitas-kualitas wakil rakyat kita meragukan. Lebih banyak mendengar elite politik daripada menyuarakan tangisan rakyat. Selain itu, lebih banyak 4D (duduk, diam, dengar, duit (uang)).

Salam!!

Neno Anderias Salukh

Referensi: Kompas TV; Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun