Meskipun pernikahan keduanya sedikit kontroversi, kini, Ahok dikaruniai seorang anak laki-laki.
Pernikahan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Puput Nastiti Devi dikaruniai seorang anak laki-laki yang baru dilahirkan 06 Januari 2019. Bayi dengan berat 3,66 kilogram dan panjang 51 cm ini diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.
Namanya diinformasikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Sayful Hidayat yang sudah menjenguk Ahok bersama istrinya Devi di rumah sakit.
"Anaknya putra. Namanya Yosafat Abimanyu Purnama," ujar Djarot.
Akan tetapi, jauh sebelumnya, saat istri kedua Ahok ini dalam masa kehamilan, Ahok sudah menyiapkan nama tersebut. Pertama kali ia menyampaikan nama tersebut pada saat sesi tanya jawab dengan jemaat di Gereja Reformed Injili Indonesia, Samarinda, Kalimantan Timur Pada Jumat (12/7/2019).
Meski pada saat itu, Ahok hanya soal kelahiran anaknya apakah laki-laki atau perempuan, sepertinya ia sudah tahu dan yakin bahwa Puput Nastiti Devi akan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.
Ahok pun mengatakan bahwa ia akan memberi nama Yosafat untuk nama depan anaknya. Yosafat berarti kemenangan. Pemberian nama didasarkan pada keadaan yang dialaminya saat ini dimana ia tidak memiliki kekuatan lagi.
"Kalau sekarang saya kalau punya anak laki-laki, saya beri nama Yosafat. Karena musuh yang saya hadapi sekarang, saya kalah kekuatan. Karena saya bukan pejabat, mereka semua bisa sekongkol, saya gak bisa lawan. Saya hanya bisa minta Tuhan, Tuhan yang akan berperan untuk saya,"Â kata Ahok.
Yosafat adalah nama seorang tokoh dalam cerita Alkitab. Anak dari Raja Asa, raja ketiga kerajaan Yehuda. Kemudian Yosafat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Ayahnya sebagai raja keempat kerajaan yang sama.
Menurut catatan Alkitab, Yosafat menjadi raja pada usianya yang 35 tahun menggantikan ayahnya yang meninggal dunia akibat sakit penyakit di kakinya yang tak kunjung sembuh. Yosafat memimpin Kerajaan Yehuda dari tahun 873-848 SM atau 25 tahun lamanya.
Yosafat tercatat sebagai salah satu raja dalam daftar raja-raja Yehuda sebagai raja yang sangat diberkati Tuhan. Karena itu, Yehuda dibawah kepemimpinan Yosafat sangat ditakuti oleh kerajaan-kerajaan disekitarnya.
Bangsa Filistin yang pada saat itu terkenal dengan kekuatannya pun tunduk dan memberikan upeti kepada raja Yosafat. Yosafat pun berhasil menyatukan Kerajaan Yehuda dan Kerajaan Israel Utara.
Sedangkan nama tengah Abimanyu diambil dari kisah Mahabharata. Anak dari tokoh protagonis dan tokoh utama kisah Mahabharata ini, yaitu Arjuna dan Subadra. Abimanyu merupakan penerus Yudistira, raja
kerajaan Kuru.
Abimanyu terdiri dari dua kata Sanskerta, yaitu abhi (berani) dan man'yu (tabiat). Dalam bahasa Sanskerta, kata Abhiman'yu berarti "ia yang memiliki sifat tak kenal takut" atau "yang bersifat kepahlawanan".
Rupanya, dalam pemberian nama anak, Ahok tidak sembarang memberikan nama. Seperti putrinya yang dilahirkan bersama pasangan pertamanya Veronica Tan. Putrinya bernama Nathania yang berarti hadiah atau pertolongan dari Tuhan. Ditemukan pada saat dirinya sedang membaca firman Tuhan.
"Waktu (Nathania) di dalam kandungan saya cari di buka buku anak dan saya kasih nama Nathania, with God Help You," kata Ahok.
Oleh karena itu, apakah Yosafat mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang pejabat publik? Menjadi Bupati? Gubernur? Ataukah menjadi Komisaris Utama PT. Pertamina?
Kita tidak tahu, tetapi jika ia, kita berharap ia tumbuh seperti ayahnya yang tidak kenal takut layak arti namanya. Apakah ia akan mewarisi karakter ayahnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Selamat Ya Pak Ahok dan Ibu Puput Nastiti
Salam!!!
Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat; Lima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H