Saat ini, saya masih menjadi guru tetapi keputusan untuk tetap menjadi guru masih dalam tahap pertimbangan. Saya sedang berpikir untuk berhenti menjadi guru dan tahun ini adalah tahun dimana saya harus mengambil keputusan ini.
Dalam benak saya, saya ingin berhenti menjadi guru karena saya tidak mampu menjadi guru yang baik dan benar. Supaya kecemasan dan stres berhenti dalam hidup saya, saya harus berhenti menjadi guru. Itu saja.
Mulianya profesi guru yang selalu menghantui diri saya. Menuntut saya untuk menjadi guru yang perfeksionis dan itu sangat sulit. Saya juga pernah bercerita dengan salah satu teman saya dan ia mengatakan bahwa itu akibatnya saya bekerja dengan hati yang tulus tetapi saya sadar bahwa passion saya tidak mengimbangi ketulusan saya melayani anak-anak.
Oleh karena itu, Mun saya akan berhenti menjadi guru, saya akan mencari sebuah petualangan baru yang bukan hanya untuk kepuasan semata tetapi sebagai bentuk pengabdian yang sungguh-sungguh kepada negara.
Bekerjalah sesuai dengan passion agar ketulusan dalam pelayanan kita tidak diusik dengan kecemasan, rasa stres dan kekuatiran. Namun, jika kita kita berhasil belajar dan merasa pekerjaan yang kita tekuni adalah tempat yang tepat untuk mengabdi kepada bangsa meski tidak sesuai dengan bidang yang digeluti pada saat kuliah, bekerjalah.
Salam!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H