Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemungkinan Ahok Menjadi Dewan Pengawas KPK

7 November 2019   07:36 Diperbarui: 7 November 2019   08:54 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, Ahok benar-benar menolaknya. Menurutnya, dirinya yang sudah cacat tidak mungkin dipilih menjadi menteri.

"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimistis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok.

Perekrutan Capim KPK, nama Ahok ramai diisukan tetapi ia tetap memilih untuk masuk ke dalam lembaga antikorupsi tersebut.

Menjelang Kongres PDI-P, Ahok pun diisukan akan mengisi kepengurusan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tetapi kenyataan berkata lain.

Sederet fakta di atas menunjukkan bahwa Ahok sudah diisukan ulang-ulang untuk menjadi pejabat publik dan sebagainya tetapi Ahok menolaknya berulang-ulang.

Oleh karena itu, bagi penulis, menolak menjadi pejabat sudah menjadi prinsip Ahok sehingga kemungkinan untuk menjadi Dewan Pengawas KPK sangat kecil.

Salam!!!

Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun