Kesuksesannya tidak mampu membendung hujatan banyak orang, si cantik ini harus mengakhiri hidupnya dengan tragis
Para penikmat K-Pop digemparkan dengan salah satu artis K-Pop ditemukan tewas di rumahnya di Seongnam, Seoul. Kematian sang artis menjadi trrnding topic di Twitter setelah manajernya menemukannya meninggal di lantai dua.
Penyanyi dan juga artis K-Pop ini dikenal dengan panggilan Sulli pada saat memulai debutnya sebagai penyanyi K-pop f(x) pada 2009. Namun, karir Sulli bukan baru saja dimulai saat ia menjadi penyanyi K-Pop f(x).
Pada waktu usianya memasuki delapan tahun, ia mengikuti audisi SM Entertainment yang telah mengembangkan dan mempopulerkan banyak bintang K-pop dengan fandom global yang sangat besar. Dalam audisi tersebut, Sulli menyanyikan lagu SES berjudul Chingu yang berarti teman.
Berkat audisi tersebut, artis kelahiran tanggal 29 Maret 1994 ini bergabung dengan Girls Generation, Group K-Pop yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2005 hingga 2007.
Pada tahun 2005, ia memulai karir dalam dunia akting dengan berperan sebagai Putri Seonwha muda dari Silla dalam drama Ballad of Seodong. Kemudian artis yang memiliki nama lahir Choi Jin-ri ini berperan dalam drama dan film televisi seperti Liburan (2006), Punch Lady (2007), The Flower Girl is Here (2007) dan BABO (2008).
Tahun 2009 merupakan tahun yang cukup membuat namanya mendunia. Pada saat itu ia memilih bergabung dengan group K-Pop f(x) bersama Victoria, Amber, Luna , dan Krystal.
Bersama f(x), alumni Jungbu Elementary School dilirik banyak produser drama. Ia berperan penting dalam drama To the Beautiful You yang kemudian mengantarkannya memenangkan Penghargaan Bintang Baru di SBS Drama Awards untuk penampilannya dalam drama.
Pada tahun 2015, setelah muncul dalam film petualangan periode The Pirates (2014) bersama Son Ye-jin dan Kim Nam-gil, perempuan kelahiran Busan, Korsel ini memilih meninggalkan f(x).
Menurut jurnalis musik Taylor Glasby, Sulli mengubah K-Pop menjadi salah satu band yang banjir idola karena banyak hal inovatif yang diciptakan. Buktinya pada saat kepergian Sulli, K-Pop menjadi beda.
Setelah lepas dari f(x), ia memainkan peran utama dalam film komedi Fashion King dan film Real.
Barulah pada 9 November 2018, ia kembali bernyanyi dalam single Dean "Dayfly" yang kemudian melakukan debut sebagai artis solo dengan album tunggal "Goblin", dan mengadakan panggung khusus Peaches Go! blin pada hari yang sama di SM Town Theatre pada 29 Juni 2019.
Kesuksesannya tidak terlepas dari kontroversi. Ia menggantikan namanya dari Choi Jin-ri menjadi Sulli lantaran namanya itu berarti kebenaran yang lebih identik dengan kekristenan. Menurut saran seorang wartawan yang merasa nama kelahirannya "terlalu Kristen" akan menyebabkan orang-orang dari agama lain tidak akan menyukainya.
Bukan hanya itu, tahun 2014 ditengah-tengah promosi album Red Light bersama f(x), Sulli memilih tidak ikut bersama teman-temannya dengan alasan kelelahan mental dan fisik akibat komentar jahat, fitnah dan desas-desus palsu yang telah menyebar tentangnya.
Dua tahun setelah resmi dikeluarkan dari f(x), melalui media sosial ia dituduh menggunakan obat-obatan terlarang karena pupil matanya yang membesar dan menjadi sorotan ketika ia berperan dalam Film Real.
Salah satu kontroversi yang mendapat protes keras dari warganet adalah payudaranya ditunjukkan secara tidak sengaja selama foto-foto dan siaran langsung melalui akun Instagramnya.
Ia juga dikenal sebagai perempuan yang mengkampanyekan gerakan "Tanpa Bra" bahkan dalam beberapa show, tanpa sadar dia menunjukkan puting susunya.
"Bra memiliki kabel; mereka tidak baik untuk kesehatan. Tidak mengenakan yang nyaman. Itu sesuatu yang indah dan alami. Bagi saya, bra itu seperti aksesori. Beberapa pakaian menyertainya, dan yang lain tidak. Itu sebabnya saya kadang-kadang tidak memakai bra," kata Sulli.
Dalam beberapa acara live streaming, Puting kanan Sulli secara tidak sengaja terekspos di beberapa bagian video sehingga ia dianggap melanggar norma yang kemudian mendapatkan kritik dari netizen.
Hal tersebut juga memancing pelecehan seksual terhadap dirinya melalui media sosial, ia dikata-katain kasar, dihujat, difitnah dan sebagainya. Bahkan dalam salah satu siaran langsung melalui akun Instagramnya, ia mempertanyakan komentar orang-orang padahal dia bukan orang jahat.
"Aku bukan orang jahat. Kenapa kalian berbicara buruk tentangku? Katakan padaku salah satu hal yang aku lakukan untuk pantas mendapatkan hujatan ini," kata Sulli
Namun, bagaimanapun itu kita susah mengubah pikiran dan reputasi orang terhadap kita. Satu-satunya jalan terbaik adalah memilih tidak mendengarkan mereka. Akan tetapi, cara kematiannya menunjukkan bahwa dia tidak mampu menghadapi hujatan mengerikan banyak orang.
Selamat Jalan Sulli
Baca:Â Mengkritik "Pembunuh Abu-abu" di Balik Kematian Sulli (Artis Korea)
Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H