Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid, Berikan Waktu untuk Zidane

23 September 2019   10:34 Diperbarui: 24 September 2019   00:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, para pemain Madrid kurang impresif, tidak total dalam menyerang dan bertahan. Terlihat sekali ketika Angel Di Maria dengan mudah membobol gawang Tibaut Courtois sebanyak dua kali.

Lini tengah hampir tidak membantu pertahanan,  sehingga pertahanan Madrid dengan mudah didobrak-abrik oleh lawan penyerangan. Pada saat yang sama, penyerangan Madrid tumpul dan tak berdaya, semua pemain lawan membendung Karim Benzema dan Eden Hazard sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas utamanya dengan baik.

Zidane menyadari kualitas permainan anak buahnya, ia pun mengkritik gaya permainan anak asuhnya ketika melawan PSG.

Di saat yang sama, Zidane ditunggu oleh Sevilla dalam lanjutan La Liga. Mengunjungi Ramon Sanchez Pijzuan dengan bermodalkan kekalahan di Perancis membuat Zidane seakan pasrah meski ia menargetkan kemenangan.

Bagaimana tidak, kritik demi kritik dilayangkan oleh publik terhadap klub, orang-orang sudah tidak menganggap Madrid sebagai klub yang tidak ada apa-apanya. Akibatnya posisi Zidane sedang di ujung tanduk. Jika kalah melawan Sevilla maka bukan hal yang tidak mungkin Fiorentina Perez memecatnya.

"Kami harus memberikan segenap kemampuan kami untuk memenangkan pertandingan itu. Kami harus bekerja keras, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengubah pandangan orang terhadap klub ini." ujar Zidane 

Akhirnya, Ramon Sanchez Pijzuan menjadi saksi kebangkitan Madrid. Meski hanya menang tipis dengan skor 1:0, Madrid menampilkan sebuah permainan yang cukup apik. Madrid yang mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah. Bahkan Sevilla yang unggul penguasaan bola dari 55 persen, Madrid tidak lengah dalam mengganggu dominasi Sevilla.

Bahkan, yang paling menarik adalah Benzema yang berperan sebagai Striker pun hampir dilihat dimana-mana, semua bermain dengan baik, serangan dan pertahanan menjadi tugas bersama.

Intensitas permainan yang diciptakan oleh pemain-pemain Madrid membuat pasukan Julen Lopetegui sulit menciptakan gol. Selain itu, lini tengah yang dipimpin oleh Casemiro dan Kroos menjadi lebih seimbang, James yang membantu lini tengah pun bermain dengan baik.

Permainan Madrid melawan Sevilla memang memuaskan. Zinedine Zidane pun angkat bicara bahwa performa Madrid saat menghadapi Sevilla adalah yang terbaik sejak ia kembali menangani Madrid.

"Ini adalah laga yang paling membuat saya puas sejak kembali ke sini. Setiap pemain di lapangan saling membantu." Ujar Zidane.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun