Menarik, kegunaan daun kratom untuk dunia kesehatan memang sangat banyak termasuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
"Kalau kolesterol saya naik, (tekanan) darah saya naik, pasti turun darahnya. Tidak perlu pakai obat-obat lain. Jadi saya tetap mengonsumsi obat ini (kratom) secara rutin untuk menurunkan darah tinggi dan kolesterol," kata Sutono, warga Kampung Tembak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah mengkonsumsi kratom selama 10 tahun.
Kratom juga sering digunakan oleh para pekerja aktif dalam profesi yang sulit beristirahat untuk mencegah kelelahan serta penambah suasana hati dan obat penghilang rasa sakit.
Lagi, dilansir dari Hello Sehat, Jika kratom dikonsumsi dalam dosis rendah maka dapat memberikan efek stimulan seperti membuat seseorang merasa memiliki lebih banyak energi, lebih waspada, dan lebih bahagia.
Selain itu, kandungan alkaloid mitraginin dan 7-hydroxymitragynine yang dimiliki  kratom juga dapat memberikan efek analgesik, anti-inflamasi, atau pelemas otot sehingga kratom digunakan untuk meredakan gejala fibromyalgia. Fibromyalgia adalah intoleransi terhadap stres dan rasa sakit yang biasanya ditandai dengan nyeri pada tubuh, sulit tidur, dan kelelahan.
"Saya susah tidur. Untuk tidur, minum ini. Tidurnya total. Segar di pagi hari," ungkap Pascalis, warga Desa Tembang.
Pengakuan yang sama datang dari Faisal Perdana, seorang warga Indonesia yang sudah cukup lama mengkonsumsi daun Kratom sebagai pengobatan alternatif. Menurutnya, daun kratom memiliki banyak khasiat mulai dari membantu rileks, mengobati insomnia, hingga kecanduan narkoba.
"Saya mengonsumsi Kratom dan tidak memiliki masalah atau efek samping. Daun ini juga bisa membantu meningkatkan stamina," kata Faisal, seperti yang dikutip dari AFP, Minggu (10/2).
Rupanya, pohon yang rencananya akan dilarang BNN ini dapat digunakan untuk menghilangkan kecanduan opium. Berdasarkan data Health & Human Services, AS, lebih dari 130 orang mati dari overdosis opium setiap hari pada 2017.
Oleh karena itu, penggunaan kratom di Amerika Serikat cukup bebas sehingga impor kratom ke Amerika cukup tinggi.
Menarik, salah satu negara yang menyediakan kratom untuk Amerika Serikat adalah Indonesia. Menurut Kepala Kantor Pos Kalimantan Barat, Zaenal Hamid, sekitar 90 persen pengiriman dari wilayahnya adalah paket Kratom yang dijual ke Amerika Serikat.