Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Ini dalam Sejarah, Louise Brown (Bayi Tabung Pertama) di Antara Sukacita Orang Tua dan Kontroversi

25 Juli 2019   00:15 Diperbarui: 25 Juli 2019   13:50 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Louise Brown adalah peristiwa penuh sukacita bagi ayah dan ibunya yang mengalami pergumulan panjang untuk mendapatkan keturunan. Akan tetapi, lahirnya Louise Brown sebagai bayi tabung menuai kontroversi yang mengusik kebahagiaan orang tuanya.

Tepat hari ini, 25 Juli 1978 pukul 11.47 pertama kali dalam sejarah, manusia dilahirkan melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bukan sebagai hasil dari dua orang berhubungan seks.

Hari itu, dianggap sebagai sebuah keajaiban dunia karena terjadi sebuah hal baru dimana sel sperma dapat membuahi sel telur yang telah digabungkan dalam teknologi IVF.

Louise Brown adalah pelaku sejarah tersebut. Gadis manis nan cantik adalah manusia pertama dari delapan juta anak yang telah lahir di seluruh dunia menggunakan IVF.

Rumah Sakit Dr Kershaw, Royton, Oldham, Inggris sebagai laboratorium percobaan adalah tempat kelahirannya. 25 Juli 1978 disepakati sebagai tanggal kelahirannya.

Awalnya Lesley dan John Brown sebagai orang tuanya mengalami pergumulan untuk memperoleh anak selama sembilan tahun. Rupanya saluran tuba fallopi Lesley yang tersumbat sehingga sulit bagi mereka untuk mempunyai anak.

Dalam tulisan Louise Brown di situs Independent, ia mengatakan bahwa setiap hari orang tuanya berjalan keliling orang-orang untuk menceritakan tentang masalah kehamilannya. 

"Setiap hari wanita dan pria memulai perjalanan ini. Pertama-tama mereka harus mengumpulkan keberanian, untuk berbagi masalah intim mereka. Mungkin mereka juga membutuhkan operasi, seperti yang dilakukan oleh ibu saya. Selain itu, [menjalani] diet dan mengkonsumsi obat-obatan," ujarnya dalam tulisannya.

Dengan demikian, Lesley dan John Brown memutuskan untuk menjadi kelinci percobaan Teknologi tersebut. Tidak sia-sia, Teknologi yang dikembangkan selama 12 tahun oleh Patrick Steptoe, Robert Edwards dan Jean Purdy  berhasil memukau dunia dengan kelahiran Louise Brown.

Patrick Steptoe, Robert Edwards dan Jean Purdy menciptakan embrio di laboratorium yang merupakan hasil pembuahan sel telur dan sperma Lesley dan John Brown. Embrio yang telah terbentuk (stadium 4-8 sel) lalu ditanamkan kembali ke rahim Lesley, tujuannya untuk memperbesar peluang kehamilan Lesley.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun