Whisnu menyelesaikan studi Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 9 Surabaya pada tahun 1992. Kemudian ia melanjutkan studi teknik di Institut Teknologi Sepuluh November dan menyelesaikannya pada tahun 1997.
Walaupun berizasah teknik, naluri dan gen politik yang mengalir dari ayahnya ke dalam dirinya, menghantar Wisnu menjabat sebagai sebagai Ketua DPCÂ PDI-PÂ Kota Surabaya pada tahun 2015. Ayahnya merupakan seorang politisi senior di PDI-P.
Posisi ketua DPC PDI-P dimanfaatkan oleh Wisnu untuk menampilkan gaya kepemimpinannya sehingga ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
Pada tahun 2013, wakil walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono mengundurkan diri karena maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan pada Pilgub Jawa Timur 2013 berpasangan dengan Said Abdullah.
Tepat tanggal 8 November 2013, Wisnu Sakti terpilih secara aklamasi oleh DPRD Kota Surabaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 menggantikan Bambang Dwi Hartono.
Tepat pada tahun 2014, Whisnu dilantik oleh gubernur Jawa Timur. Whisnu setia mendampingi Bu Risma hingga akhir periode pertama. Kemudian, Duet Risma-Whisnu kembali menang dalam pemilihan walikota Surabaya periode 2015-2020.
Pria berumur 44 tahun ini pernah meraih Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Piala Kalpataru, dan Adi Wiyata Mandiri untuk tingkat pendidikan.
Whisnu mengatakan bahwa, penghargaan ini menunjukkan bahwa pembangunan di Surabaya, selain membangun kota untuk perekonomian dan taraf hidup, juga tetap konsisten untuk pelestarian lingkungan. "Sesuai dengan visi dan misi lima tahun lalu. Tetap on the track," katanya saat dikonfirmasi pojokpitu.com.
Pengalaman Whisnu walaupun sedikit tetapi menjadi wakil walikota lebih dari satu periode merupakan salah satu modal besar untuk memimpin Surabaya kedepannya.
Selain itu, bekerja bersama Risma yang notabene ia memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat akan menjadi modal tambahan kepada Whisnu untuk tidak ragu maju sebagai calon walikota Surabaya.
Salam!!!
Referensi: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima