Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menengok "Misteri Gunung Merapi", Film Mak Lampir yang Dikaitkan dengan Sidang MK

26 Juni 2019   20:57 Diperbarui: 27 Juni 2019   07:38 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktingnya dalam film Misteri Gunung Merapi terbilang menggetarkan dan benar-benar horor. Tak heran, dikalangan anak-anak, akting mantan pemain film Guna-guna Istri Muda sering diperagakan.

Film tersebut ditayangkan selama tujuh tahun dari tahun 1998 hingga 2005. Dalam film tersebut menceritakan kisah Mak Lampir yang dikurung di dalam sebuah peti mati bertuliskan ayat-ayat Al Qur'an oleh Kyai Ageng Prayogo, seorang murid Sunan Kudus yang diperintahkan oleh Sultan, Raden Patah untuk memusnahkan ajaran sesat dan menghancurkan Mak Lampir yang jahat.

Mak Lampir (bintang.com)
Mak Lampir (bintang.com)

Menarik untuk dicermati bagi emak-emak dan anak-anak Indonesia. Perang dan aksi-aksi horor yang misterius menghiasi film tersebut. Mak Lampir sering tampil seperti siluman, hilang dan muncul bahkan matipun hidup kembali.

Mak Lampir tampil menyeramkan dan menakutkan dengan rambut gimbal berwarna putih yang panjang dengan sebuah tongkat yang mengandung ilmu hitam dan menjadi jurus mautnya.

Salah satu keunikan Mak Lampir adalah dapat meramal sesuatu lewat sebuah mangkuk kecil yang berisi air, sehingga sangat mudah baginya mengetahui apa yang terjadi di istana Raden Patah.

Suatu waktu, pertempuran pun terjadi antara Mak Lampir dengan Kyai Ageng. Namun, tidak seperti biasanya dimana Mak Lampir sendiri, ia meminta bantuan Ratu Pantai Selatan, Gusti Roro Kidul untuk mengorbankan tujuh bayi suci untuk sebuah cambuk sakti.

Tujuannya adalah untuk mengalahkan Kyai Ageng Prayogo. Sayangnya, Mak Lampir harus menelan pil pahit. Ia kalah dan berhasil dikurung oleh utusan Sunan Kudus tersebut.

Kemudian ada upaya dari Mak Lampir untuk membalas dendam pada keturunan Prayogo tetapi karena termakan usia, Mak Lampir ditemukan tewas oleh keturunan Prayogo.

Sialnya, mereka menjatuhkan darah ke dalam bibir Mak Lampir sehingga si nenek tua ini hidup kembali. Ia terus mengancam keturunan Prayogo dengan siluman yang berbentuk angin kencang.

TPS Siluman dan NIK Siluman mewarnai argumentasi-argumentasi di sidang sengketa Pilpres 2019. Tak heran, KPU mengibaratkan seperti Film Mak Lampir. Mungkin suatu saat harus ada Film "Misteri dari Pilpres 2019".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun