Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memahami Motif Denny Indrayana Menjadi Pengacara Prabowo-Sandi

21 Juni 2019   14:55 Diperbarui: 21 Juni 2019   14:59 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim  hukum Prabowo Denny Indrayana. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Kemudian, Denny Indrayana resmi bergabung dengan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi. Yang menjadi pertanyaan adalah Mengapa Denny Indrayana tidak konsisten dengan keputusan awal mendukung KPU walaupun tidak lolos seleksi.

Konsistensi yang dimaksud adalah ia menemukan sebuah kebenaran pada salah satu pihak yang tidak mungkin ditemukan pada pihak lain. Artinya dalam masalah ini, jika Prabowo-Sandi benar mengungkapkan kecurangan Pilpres dengan data yang valid maka KPU salah tetapi jika tidak maka KPU benar dan Prabowo-Sandi salah.

Akan tetapi, mengapa Denny Indrayana menjadi pengacara Prabowo-Sandi? Terdapat dua kemungkinan yang dianalisis oleh penulis.

Pertama, Denny Indrayana hanya bekerja sebagai seorang pengacara. Artinya bahwa ia siap untuk menjadi pengacara bagi siapapun dengan mengajukan hal yang dipermasalahkan oleh yang membutuhkan terlepas dari apa yang dibela benar atau salah.

Untuk itu, tidak salah jika Denny Indrayana tidak berhasil sebagai pengacara KPU ia melamar untuk menjadi pengacara Prabowo-Sandi. Toh, jika pada akhirnya Prabowo-Sandi kalah pun Denny Indrayana tetap mendapatkan upahnya.

Kedua, tujuan Denny Indrayana menjadi pengacara Prabowo-Sandi tidak lain untuk melihat dan menilai seberapa jujur dan adil Pemilu 2019.

"Kami sesuai dengan pasal 22 ayat 1 UUD 1945, ini perjuangan bersama. Jadi, saya dan rekan-rekan, Mas BW (Bambang Widjojanto,-red) terutama melihat perlu bersama-sama memperjuangkan hal itu," jelas dia di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Ketiga, Denny Indrayana merupakan utusan dari Prabowo-Sandi untuk menjadi pengacara KPU. Tujuannya adalah untuk mengetahui semua unsur-unsur yang terkait dengan KPU sehingga dengan mudah menemukan bukti dugaan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif.

Akan tetapi, kegagalan Denny Indrayana merupakan kegagalan total Prabowo-Sandi. Namun, ini hanyalah sebuah ilusi untuk menghibur pembaca karena bagaimanapun Denny Indrayana merupakan seorang advokat dan konsultan hukum terkenal di Indonesia yang menjalankan tugas dan profesinya dengan sungguh.

Salam!!!
Referensi: Satu, Dua, Tiga, Empat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun