Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dominasi Benzema Selama Satu Dekade Patut Diwaspadai Luka Jovic

6 Juni 2019   19:07 Diperbarui: 8 Juni 2019   02:20 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reaksi Karim Benzema seusai golnya pada laga Real Madrid vs Eibar dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu dianulir wasit, 6 April 2019. (AFP/GABRIEL BOUYS) 

Buruknya performa permainan Real Madrid musim 2018/2019 memaksa mereka untuk merombak skuat secara besar-besaran. Madrid membutuhkan perbaikan kualitas di segala lini yang belakangan ini tidak memperlihatkan keseimbangan tim.

Membeli pemain baru dalam bursa transfer musim ini menjadi satu kesempatan untuk Madrid merombak skuat mereka. Eden Hazard disebut akan diboyong oleh Real Madrid untuk menggantikan posisi Cristiano Ronaldo yang sudah hengkang ke Juventus.

Kepergiannya menimbulkan ketumpulan pada ujung tombak Los Blancos. Benzema dan Bale yang diharapkan memberi warna pasca kepergian Ronaldo, tidak memperlihatkan Taji mereka sama sekali.

Akan tetapi, performa mereka kadang memuaskan yang menggambarkan grafik gelombang. Namun, sejatinya pihak klub menginginkan pemain yang konsisten dengan performanya.

Oleh karena itu, wajar jika Madrid mencari striker dan pemain lain selain Eden Hazard sebagai target utama. Dia adalah Luka Jovic yang sudah resmi menjadi pemain Madrid.

Pria asal Serbia ini disebut akan memberi warna baru untuk lini depan Real Madrid. Kepiawaiannya dalam meningkatkan lini depan Eintracht Frankfurt membuat namanya berada dalam urutan top skorer Bundesliga.

25 Gol dalam 52 pertandingan bukan suatu hal yang biasa bagi pria berusia 21 tahun ini sehingga Madrid berani menempatkan namanya dalam daftar pemain termahal Madrid.

"Sejak tahun 2009, Madrid tidak pernah membeli striker baru, Madrid hanya meminjam dan mengembalikan striker-strikernya."

Kemungkinan-kemungkinan pembelian Jovic adalah menambah daya gedor Madrid. Diharapkan bersama Benzema, dengan formasi dua striker, Madrid kembali pada masa kejayaannya atau diharapkan tampil lebih baik  dengan striker tunggal dan Jovic menggantikan posisi Benzema dan menggesernya dari pemain inti.

Jika kemungkinan kedua yang digunakan maka menarik untuk menyimak siapa yang bakal bertahan bersama Madrid.

Apakah Jovic akan menjadi pemain yang hanya menghiasi bangku cadangan Madrid sebagaimana tradisi pembelian Madrid yang hanya menambah pemain cadangan mati? Ataukah, Jovic akan menjadi pemain inti dalam skuat Real Madrid?

Sumber: Akun Instagram Ostatnigwizdek
Sumber: Akun Instagram Ostatnigwizdek
Flashback pada 10 tahun terakhir, Jovic adalah striker pertama yang dibeli oleh Real Madrid. Terakhir kali Real Madrid melakukannya adalah pada tahun 2009. Kala itu, Real Madrid membeli Benzema dari Lyon.

Sejak tahun 2009, Madrid tidak pernah membeli striker baru, Madrid hanya meminjam dan mengembalikan striker-strikernya.

Menarik, kedatangan Benzema di Real Madrid membawa Malapetaka bagi beberapa striker. Padahal di atas kertas, mereka pun tak kalah saing dengan performa Karim Benzema.

Berikut adalah beberapa striker yang menjadi korban Benzema:

Gonzalo Higuain
Higuain dilahirkan di Brest, Perancis pada tanggal 10 Desember 2007. Meski demikian, pemain berusia 31 tahun ini adalah warga negara Argentina.

Pertama kali ia meniti karirnya dalam dunia sepakbola dengan bermain untuk klub sepakbola asal Argentina, River Plate.

5 Gol dalam 12 pertandingan pada musim 2005/2006 bagi seorang remaja berusia 17 tahun memang luar biasa. Performanya pun meningkat pada musim berikutnya, ia mampu mencetak 10 gol dalam 17 pertandingan. Di usianya yang masih muda, Madrid tanpa berpikir panjang untuk mendatangkannya ke Bernabeu. 

Pada tahun 2006, Madrid mendatangkan Higuain dengan harga 12 Juta euro dengan harapan menjadi striker yang membawa perbedaan bagi Madrid.

Higuain memiliki 190 pertandingan dan mampu mencetak 107 gol bersama Madrid. 107 gol tersebut dihargai dengan 3 gelar La Liga, 1 Trofi Copa Del Rey dan 2 Trofi Super Copa de Espana.

Higuain pernah menjadi kombinasi yang menakutkan bersama Real Madrid. Pada musim 2011/2012 Madrid memenangkan La Liga dengan perolehan poin sempurna yaitu 100 poin. Cristiano Ronaldo yang keluar sebagai top skorer dan Gonzalo Higuain dengan 22 koleksi gol.

Walaupun performanya yang sangat luar biasa dan memberi pengaruh besar terhadap pencapaian Real Madrid. Higuain terpaksa harus dijual pada tahun 2013 ke Napoli karena kehadiran Karim Benzema yang dinilai lebih baik darinya.

Klaas-Jan Huntelaar
"The Hunter" itulah julukan yang tepat bagi pesepakbola asal Belanda ini. Lahir di Gelderland pada tanggal 12 Agustus 1983 menjadi alasan memulai karir sepakbolanya di Liga Belanda.

Memulai karir junior di VV H. en K. dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1994. Kemudian ia berpindah ke De Graafschap sampai dengan tahun 2000 lalu ke PSV. Dua tahun bersama tim junior PSV, Huntelaar dipromosikan ke PSV senior.

PSV menjadi karir senior pertama Huntelaar selama dua tahun. Selama di PSV, Huntelaar tidak menampilkan performa yang begitu bagus sehingga ia harus menjalani masa pinjaman di De Graafschap dan AGOVV.

AGOVV menjadi klub yang membuat nama Huntelaar dijuluki sebagai The Hunter atau seorang pemburu. Bersama AGOVV, Huntelaar mencetak 26 gol dalam 35 pertandingan. 

Melihat performanya yang luar biasa, Heerenveen membelinya dari PSV dan menjalani dua musim yang manis pula. Ia mencetak 33 gol dalam 46 Pertandingan.

Ajax Amsterdam yang menjadi power club Liga Belanda tak menunggu lama lagi. Pada tahun 2006, Ia resmi berkostum Ajax dan menjalani dua musim yang hebat dengan 76 gol dalam 92 pertandingan.

Madrid yang bernafsu melihat performa sang pemburu Belanda ini, Fiorentina Perez mengeluarkan uang dan memboyongnya dari klub semifinalis Liga Champion musim ini.

Namun, petaka bagi Huntelaar, keputusan hijrah ke Bernabeu merupakan keputusan terburuk dalam karirnya. Ia tak mampu bersaing dengan nama-nama seperti Gonzalo Higuain dan Karim Benzema yang masih ada hingga kini sehingga ia hanya menjalani stengah musim di Madrid.

Emmanuel Adebayor
Pada tahun 2011, Real Madrid yang masih memiliki Benzema dan Higuain yang cukup membuat lawan takut pada Madrid. Namun, Madrid masih ingin memperbanyak strikernya dengan meminjam Adebayor dari Manchester City.

Nasib yang sama dengan Huntelaar, hanya setengah musim, ia dipinjamkan kembali ke Tottenham Hotspur karena tidak mampu bersaing dengan Benzema dan Higuain.

Javier Hernandez
Pesepakbola yang akrab disapa Chicharito ini menjalani musim yang sulit di Manchester United. Namun, Pria asal Meksiko ini menarik perhatian Carlo Ancelotti yang sedang menangani Real Madrid waktu itu.

Iapun tak ragu meminjam Si Kacang Polong ini. Dalam menjalani karir bersama Madrid, Ia pernah menjadi Hero bagi Real Madrid. Kala itu, pada musim 2014/2015, Madrid vs Atletico Madrid dalam partai delapan besar Liga Champion. Gol tunggal Chicharito membawa Madrid melangkah ke semifinal walaupun akhirnya gugur di tangan Juventus.

Meski demikian, Pemain Goal Poacher ini tak mampu membuat pihak Real Madrid tertarik untuk membelinya secara permanen. Iapun dikembalikan ke agen Manchester United.

Alvaro Morata
Alvaro Morata merupakan pemain akademi Madrid yang cukup hebat. Lima musim bersama Real Madrid junior membuatnya memiliki peluang untuk dipromosikan ke Real Madrid senior.

Bersama Carlo Ancelotti, Ia mendapatkan banyak kesempatan bermain bersama Madrid senior. Namun, Morata harus dijual ke Juventus selama dua musim.

Berkat kepiawaiannya bahkan gol-golnya pernah menyakiti Madrid, Real Madrid mengaktifkan klausal buy-back dan kembali pada Real Madrid.

Lagi-lagi, musim 2016 dan 2017 ia harus bersaing dengan Karim Benzema sehingga pada akhirnya Madrid rela menjualnya ke Klub Biru milik Inggris.

Mariano Diaz
Bergabung dengan Real Madrid C, Mariano Diaz menjadi top skor Divisi B. Berkat hal tersebut, ia mendapat kesempatan bermain di tim utama. Kemudian, pasca perpindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus, Mariano Diaz mewarisi nomor punggung keramat tersebut.

Walaupun demikian, Ia harus mengakui kehebatan Benzema sehingga ia menjalani masa peminjaman selama setengah musim di Lyon. Stengah musim ia habiskan bersama Madrid pun tidak menggeser posisi Karim Benzema.

***

Higuain dan Huntelaar yang merupakan pemain hebat pun harus cabut dari Madrid karena tak mampu bertahan sebagai penonton Benzema di bangku cadangan.

Pembelian Jovic saat ini akan menjadi pemain tandingan Karim Benzema. Menarik, apakah Benzema yang akan ditendang keluar atau Jovic harus memperpanjang daftar korban Benzema?

Mari kita menyimak.
Salam!!!


Referensi:
Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun