Liverpool dan City masih ketat. Persaingan akan dilanjutkan sampai dengan matchday terakhir jika diantara kedua tim tersebut tidak ada yang menelan pil pahit kekalahan. Mengingat perolehan poin saat ini hanya memiliki selisih dua angka.
Premier League menyisakan empat pekan lagi tetapi belum ada pemenangnya karena persaingan antaraLiverpool dengan semangat juang mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 29 tahun akan melawan semangat city mempertahankan trofi Liga Inggris. Klopp akan menjadi pelatih yang mampu mengakhiri puasa gelar Liverpool jika trofi Liga Inggris kali ini jatuh di tangan mereka. Pep yang terus menjaga pengaruhnya dalam dunia sepakbola bola akan terus berjuang menambah pundi-pundi gelar Manchester City.
Namun, untuk berebut juara bukan sebuah hal mudah. Berkaca dari musim 2008/2009, Liverpool yang sempat memuncaki klasemen beberapa pekan akhirnya harus puas dengan posisi runner-up selisih empat poin dengan Manchester United yang menjuarai liga waktu itu.
Datang pada tahun 2013/2014 yang merupakan musim dengan kemungkinan juara bagi Liverpool sangat besar. Pada waktu itu, diperkuat dengan monster Barcelona saat ini, Luis Suarez yang mampu menjadi top skorer waktu itu.
Duel dengan Chelsea pada matchday 36 menjadi mimpi buruk Steven Gerrard dkk. Mereka harus takluk kepada Chelsea dan membiarkan City memimpin klasemen. Akhirnya, mereka hanya keluar sebagai runner-up dan menonton city merayakan juara.
City pun pernah mengalami pil pahit. Mereka harus puas dengan posisi runner-up pada musim 2012/2013. Kala itu, mereka harus mengakui kehebatan Manchester United yang keluar sebagai juara.
Musim kali ini, City kembali bersaing dengan Liverpool untuk merebut gelar juara Liga Inggris. Lantas siapa yang akan keluar sebagai juara?
Persaingan merebut posisi empat besar akan menjadi momok bagi City mengingat City masih menyisakan dua big match melawan Spurs yang notabenenya baru saja mengalahkan City dalam pertandingan leg pertama Liga Champion. Selain itu, City juga akan melawan Manchester United yang bersama dengan Spurs bersaing ketat di posis empat besar.
Tentunya, Spurs dan Manchester United tidak ada misi kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mengingat perebutan posisi untuk bertanding di Liga Champion sangat penting. Kondisi inilah yang akan membuat City kesulitan dan bisa gagal juara.
Sedangkan, Liverpool di tunggu oleh klub-klub yang di atas kertas masih dibawah Liverpool.
Lawan-lawannya adalah Cardiff City, Huddersfield Town, Newcastle United (A), Wolverhampthon (H). Walaupun kadang tim-tim kecil dapat membuat kejutan, Liverpool dipercaya dapat mengatasinya.
Berdasarkan lawan yang akan dihadapi, peluang juara Liverpool lebih besar ketimbang peluang juara City.Â
Menunggu hasil musim ini, apakah City mengalami momen seperti Liverpool pada musim 13/14 ataukah Liverpool yang harus memperpanjang puasa gelarnya.
Selamat menikmati Liga Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H