Penembakan di Selandia Baru adalah Kejahatan terhadap Kemanusiaan

"Hari ini adalah salah satu hari paling kelam di Selandia Baru."
-Jacinda Ardern

(Jumat, 15 Maret 2019) merupakan aksi penembakan yang memakan banyak korban. Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyebut kejadian ini merupakan kejadian  paling kelam Selandia Baru, bahkan dia mengatakan "Hari ini adalah salah satu hari paling kelam di Selandia Baru."

Aksi yang memakan banyak korban ini terjadi sebuah Masjid di Christchurch, Selandia Baru. Menurut saksi, ia melihat seorang laki-laki berpakaian serba hitam memasuki Masjid Al Noor dan kemudian mendengar puluhan letusan senjata api. Tak lama kemudian orang-orang berhamburan lari keluar dari masjid itu dengan wajah ketakutan.

Ia juga mengatakan melihat tersangka penembak melarikan diri sebelum aparat kepolisian tiba. Ditambahkannya, ia masuk ke dalam masjid untuk membantu dan "saya melihat banyak orang tewas di sana."

Laporan terbaru di detik news, Penembak adalah teroris dengan korban 40 orang yang tewas. 

Namun, peristiwa serupa terjadi bukan hanya di Selandia Baru. 15 Maret 2019, Terjadi penembakan di sekolah Brazil dan 10 Maret yang lalu, terjadi penembakan di klub malam Meksiko.

Peristiwa ini kemudian mengundang kecaman dari berbagai negara termasuk Indonesia karena banyak WNI yang ada di Selandia Baru yang termasuk dalam daftar korban, lebih dari itu Selandia Baru adalah saudara berdasarkan hubungan Bilateral.

Hubungan bilateral kedua negara diawali dengan kerjasama di bidang pendidikan pada akhir tahun 1950-an, yaitu dengan dilaksanakannya pendidikan Bahasa Inggris bagi pengajar bahasa Inggris di bawah kerangka Colombo Plan.
Hubungan Indonesia dengan Selandia Baru juga dipengaruhi oleh perkembangaan domestik di Indonesia dan cap pribadi Soekarno terhadap kebijakan luar negeri Indonesia. Hubungan ini terpengaruh terhadap sejarah modern Indonesia; Revolusi Indonesia Melawan Belanda (1945-1949), dan Konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966).

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa peristiwa ini mengundang kecaman tetapi jangan sampai mengundang konflik. Mengapa? Pengeboman ini dilakukan di sebuah Masjid di Kota Christchurch. Ingat peristiwa ini merupakan "Kejahatan terhadap kemanusiaan" yaitu pembunuhan dengan cara menembak umat yang sedang beribadah atau masyarakat sipil bukan alasan agama atau kepercayaan. Himbauan kepada kita semua yang ada di Indonesia agar tidak terpengaruh isu miring yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Penembakan ini merupakan "Kejahatan terhadap Kemanusiaan" bukan karena telah diatur oleh undang-undang atau yang telah disepakati dunia bahwa terorisme adalah musuh dunia, tetapi penembakan ini merupakan sebuah tindakan yang pada dasarnya salah karena membunuh mereka yang tak bersalah.

Kita berdoa agar dunia turut serta dalam menangani peristiwa-peristiwa seperti ini terutama dalam mengurangi terorisme.

Kita di Indonesia, kebhinekaan harus terus dijaga dan mari kita terus berdoa bagi keluarga kita yang berduka di Selandia Baru. Duka mereka adalah duka kita bersama.

Salam!!!