Mohon tunggu...
Neli Sudarti
Neli Sudarti Mohon Tunggu... -

\r\n

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasaku Bahasa Kita

17 Agustus 2012   01:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"ok say, miss you so much."

Setelah menutup ponselnya Linda jadi semakin merinding dengan sikap sahabat-sahaatnya. Ada banyak pertanyaan dalam fikirannya. Dia seakan kehilangan sahabat-sahabatnya yang manis.Sumiyati nama asli Indonesia, tapi dia menjadi lebih suka di panggil Sammy semenjak bekerja sebagai BMI (Buruh Migran Indonesia) di Hongkong. Cuma lidah Linda selalu saja keseleo kalau di suruh panggil Sammy,sampai yang di panggil kadang manyun karena menurutnya nama yang di berikan dari kedua orang tuanya itu tidak gaul dan pasaran. Linda cuma senyum-senyum mendengar alasan Sumi mengganti panggilannya. Karena bahkan dia menjadi suka uring-uringan kalau orang tuanya memanggilnya dengan panggilan sumi.

Oh Indonesiaku, apa ini yang di sebut beragam suku bangsa dan suku bahasa? Lantas di kemanakan ilmu belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah dulu?

Jika bukan kita yang mulai memperbaiki bahasa kita, bagaimana generasi penerus kita? Akankah mereka tetap mengenal bahasa Indonesia yang baik dan benar? Atau akan ada gaya kepenulisan baru dengan kata-kata alay yang membuat lidah kita lebih keseleo lagi ketika membacanya?

Mari bersama kita menjaga bahasa kita, sebelum orang lain mengambilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun