Dahulu kita adalah sepasang sepatu
Melangkah seirama dengan syahdu
Langkah demi langkah mengharu biru
Mengikat janji tersimpul malu
Kini semua telah sirna
Ditelan duka dan nestapa
Kamu lebih dicintaiNya
Pergi membawa sejuta asa
Aku masih tegak berdiri
Bersama luka yang tak terperi
Kepergianmu sungguh misteri
Menambah duka bertubi-tubi
Hanya segenggam tabahÂ
Ku langitkan dedo'a ke angkasa
Biarlah terbang bersama awan
Semoga sampai kepada Sang Pencipta
Padamu ku titipkan rindu
Untuk Sang Maha Pencipta diriku
Aku masih disini menunggu
Sampai Izrail bertamu,Â
Untuk menjemputku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H