Hai, sahabat,
Pernahkan sahabat merasa hati membisiki sesuatu yang jahat?
Misalnya bisikan supaya mendo'akan orang yang menzalimi kita agar dia merasakan akibat perbuatan buruknya kepada kita!
Duh, jahat benar, ya?
Aku, sih, terus terang pernah mengalami hal itu!
Hatiku meronta dan mengharap si zalim akan celaka atau sengsara. Duh, pasti seneng banget kayaknya!
Tetapi, saat itu pula ada bisikan lain di hati yang mengingatkan bahwa hal itu bukanlah hal yang dianjurkan oleh Allah Swt. Apabila kita membalas kezaliman dengan kezaliman pula, maka, tak ada bedanya kita dengan orang zalim itu.
Apakah yang harus kita lakukan bila ada orang yang menzalimi kita?
Dilansir dari kajian Habib Umar Bin Hafiz, hal yang terbaik adalah mendo'akan kebaikan bagi orang yang yang menzalimi kita, agar diberi hidayah untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Do'a yang baik, akan kembali lagi kepada kita.
Bagaimana cara menangkal bisikan jahat dalam hati?
Menurut Habib Umar Bin Hafiz, bisikan jahat dapat ditangkal dengan membaca lafaz jalalla," Allooooh..."
Menebalkan lafaz lam dan memanjangkan lafaz o, sambil memandang ke atas, bacalah dengan bersungguh-sungguh, agar bisikan jahat di hati kita sirna.
Selain itu, kita dapat membaca salah satu asmaul husna, yaitu: "Ya, Qohhar (yang Maha Kuat), sebanyak 181 kali, setiap kita merasa ada bisikan jahat muncul di hati kita.
Insya Allah, apabila kita bersungguh-sungguh, hati kita akan terbebas dari bisikan jahat, yang dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
Nah, sahabat, mari kita bebaskan diri kita dari bisikan jahat.
Perbanyaklah membaca Alloooh...Alloooooh..., serta Ya, Qohhar, Ya, Qohhar....181x
Mudah-mudahan hati kita menjadi bersih dan tenang.
Wallahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H