Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Anak SD Menjadi MC, Mengapa Tidak?

21 Juni 2023   22:05 Diperbarui: 21 Juni 2023   22:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari-hari belakangan ini, sekolah diwarnai acara perpisahan dan kenaikan kelas. Suasana sungguh sangat berbeda. Terasa lebih dinamis, di mana hubungan antara sekolah dan orang tua, terjalin lebih erat, dalam rangka menyukseskan program ini.

Biasanya, yang bertugas untuk menjadi pembawa acara adalah orang tua atau guru. Tetapi di sekolah kami, sudah tahun ketiga, selalu memberdayakan siswa untuk membawakan acara.

Mereka dipilih dari gesturnya, intonasinya, serta komukatifnya.

Dilansir dari wikipedia.org, pewara atau pembawa acara adalah orang yang bertugas sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara dalam panggung pertunjukan. Adapun syarat menjadi MC di antaranya adalah:

  • Memiliki kepercayaan diri yang baik.
  • Ramah dan memiliki etika yang sopan.
  • Kreatif dan mampu membaca situasi dengan baik untuk mencairkan suasana.
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
  • Memiliki manajemen emosi yang baik.

Untuk tahun ini, petugas MC-nya adalah Aisyah dan Azmi. Mereka telah lolos seleksi, dan dinyatakan layak untuk tampil. Teks pewara sudah disediakan guru, dan mereka bebas berekspresi, saat membawakan acara.

Saat sesi latihan, Azmi memiliki kemampuan berbicara dengan intonasi yang sesuai untuk menjadi MC. Lagu kalimatnya sudah pas. Lain halnya dengan Aisyah, masih terburu-buru dalam berbicara, sehingga perlu dilatih.

Alhamdulillah, setelah beberapa kali latihan, perubahan sudah nampak. Menurut hemat kami, ternyata anak SD sudah memiliki kompetensi yang cukup untuk hal tersebut, tinggal diasah dan dilatih saja.

Besok, Kamis, 22 juni 2023, mereka akan action untuk memandu acara perpisahan dan kenaikan kelas. Semoga mereka sehat, serta dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Mudah-mudahan, pengalaman menjadi MC ini menjadi bekal mereka di masa mendatang.

Semangat, ya, Nak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun