Hm, dia tersanjung, nih!
"Iya, beneran!" Cici mengangguk mantap.
"Onti cantik, nggak?"
Cici mengangguk lagi. Tak dinyana, dia berbisik lirih.
"Onti, kalau Onti udah nenek-nenek, boleh, gak, bajunya buat Cici, ya? Soalnya, bagus banget!"
Ontinya yang bersiap masuk mobil, nampak tertegun. Dia mengurungkan niatnya, dan berbalik.
Dia pun berjongkok di depan Cici. Matanya nampak berkaca-kaca, merasa heran sekaligus terharu mendengar permintaan keponakannya yang masih kecil itu.
"Beneran mau nungguin baju ini sampek Onti jadi nenek-nenek?" tanyanya dengan suara serak.
Cici mengangguk mantap. Si Bungsu kemudian memeluk Cici dengan erat.
"Oke!" bisiknya.
Mendengar janji ontinya, senyum Cici pun mengembang.