Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Program Favorit, Tetapi kok Saya Tidak Boleh Mengikutinya?

7 Mei 2023   22:01 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:31 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata di bawahnya ada lima pertanyaan yang beranak pinak. Wah, bagaimana ini? Lanjutkan atau tidak, ya? Pikiran saya menjadi gamang! Saya merasa kecut, dan merasa tidak mampu mengetik lagi.

Tetapi, dalam hati, serasa ada suara yang mendorong saya untuk terus berusaha menjawab  pertanyaan demi pertanyaan yang muncul.

Dengan tangan gemetar, saya terus mengetik, dan alangkah kagetnya, saat jawaban yang sudah susah payah saya ketik, lenyap begitu saja, karena sesi menjawab telah habis! Rasanya mau menangis, tetapi tak ada waktu!

Akhirnya saya kembali menjawab pertanyaan esai dari pertanyaan pertama, dengan gugup, dan keringat bercucuran.

Sekira empat jam saya berada di depan laptop, akhirnya semua pertanyaan saya jawab, dan terkirim.

Masya Allah! Sungguh karunia dari Allah semata, saya bisa menyelesaikan soak esai, karena tidak ada persiapan sama sekali.

Sungguh saya tak mengharap lulus, karena hari itu adalah hari terakhir pendaftaran.

Biarlah, saya mencoba dan hanya ingin tahu sejauh mana kemampuan saya saja. Begitu pemikiran saya saat itu.

Tak disangka, saya mendapat pemberitahuan dari WAG, bahwa saya dinyatakan lulus CPP Tahap I pada tanggal 9 Juni 2022, dan harus mengikuti tes tahap 2 berupa simulasi mengajar dan wawancara.

Meski setengah tak percaya, saya berusaha mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Tahap II. Tes Tahap 2 ini diwarnai dengan kejadian yang hampir membatalkan tes simulasi mengajar saya.

Saya terlambat beberapa menit memasuki room yang telah ditentukan, karena kendala yang tidak saya duga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun