Melihat teman-teman kompasianer menulis tentang ChatGPT, tiba-tiba terbersit keinginan penulis untuk menjajalnya.
Dilansir dari infokomputer.grid.id, ChatGPT adalah chatbot berbasis teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih.
Segera penulis mencari "chatGPT" di google, lalu muncul format isian email dan password. Setelah itu, penulis dapat langsung menggunakan chatGPT.
Penulis mengetik pertanyaan pada kolom chat:
Bisakah memperbaiki puisi ini agar lebih baik?
Tentu saja, saya akan mencoba membantu memperbaiki puisi Anda. Namun, saya perlu melihat puisi tersebut terlebih dahulu untuk memberikan saran perbaikan yang lebih konkret. Silakan bagikan puisi Anda dan saya akan mencoba membantu memperbaikinya sebaik mungkin.
Kukirim puisiku. Setelah melihat video Koko, seekor monyet berikut anaknya yang begitu disayang oleh pemiliknya.
Koko dan anaknya
Monyet yang begitu dimanja
Tak lupa disekolahkan, berbaju seperti kita
Pagi-pagi mandi bersabun dan bersampo
Makan begitu tertib, menanti aba-aba
Masuk sekolah dengan riang
Pulangnya dikelonin dan disayang untuk tidur siang
Koko, bahagianya kamu, tak seperti kawanmu di hutan
Menjerit kelaparan kedinginan
Lahan yang semakin berkurang
Tanpa makanan
Diusir dan ditimpuk batu kala mendekati kebun orang
Dan jawaban chatGPT adalah sebagai berikut:
Berikut adalah beberapa saran perbaikan untuk puisi Anda:
1.Perluasan Isi Puisi: Puisi Anda memiliki potensi yang besar, namun saya menyarankan agar konten puisi diperluas agar lebih terasa utuh dan jelas. Anda bisa menambahkan detail seperti misalnya apa yang diajarkan Koko kepada anaknya, bagaimana mereka menjalani hari-hari mereka, dan bagaimana mereka menangani situasi di hutan.
2.Penyampaian pesan yang lebih kuat: Anda bisa menambahkan pesan atau nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui puisi Anda. Misalnya, Anda bisa menekankan pentingnya merawat lingkungan hutan, atau pentingnya mendukung keberlangsungan hidup hewan-hewan di dalamnya.
3.Perbaikan Struktur Puisi: Anda dapat memperbaiki struktur puisi untuk memperkuat penyampaian pesan. Misalnya, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan rima dan irama yang lebih konsisten dan menarik, serta menyeimbangkan panjang setiap baris dan penggunaan istilah yang lebih spesifik dan kuat dalam setiap barisnya.
Berikut ini adalah contoh perbaikan puisi dengan mempertimbangkan saran-saran di atas:
Koko dan anaknya
Keduanya bersahabat erat
Tak lelah belajar satu sama lain
Membentuk ikatan yang tak tertandingi
Koko mengajarkan tentang hutan yang luas
Mengajarkan cara menjaga keberlanjutan
Pagi-pagi mereka mandi, membersihkan diri
Segera berangkat ke sekolah, berjalan di sisi-sisi jalan
Dulu Koko merasa kesepian
Sekarang, ia berbahagia bersama anaknya
Kokoh menangani situasi di hutan
Membantu sesama monyet yang lemah
Namun, tak semua monyet beruntung seperti Koko
Banyak yang terkena kekurangan makanan dan lingkungan yang terus menyusut
Mereka sering diusir dan ditimpa batu saat dekat kebun orang
Mereka kelaparan dan tak tahu harus berbuat apa
Dengan memperluas isi dan memperbaiki struktur, saya harap puisi Anda menjadi lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa puisi adalah karya seni yang subjektif, jadi Anda bisa terus mengeditnya dan menyesuaikan gaya atau penggunaan kata-kata agar lebih sesuai dengan preferensi Anda.
Terimakasih, sampai jumpa
Sama-sama, senang bisa membantu. Jika Anda membutuhkan bantuan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi saya kembali di lain waktu. Sampai jumpa
Nah, itulah saran chatGPT untuk puisi saya.
Ternyata chatGPT bisa memperbaiki puisi saya menjadi lebih baik. Pinter sekali, ya? Hehehe
Meskipun ada beberapa kata yang kurang pas, kita bisa mengeditnya. Kita bisa berkolaborasi dengan chatGPT, untuk memperindah puisi kita, tetapi tidak menjadi ketergantungan kepadanya. Karena pada dasarnya, kita lebih pandai dari chatGPT.
Setuju?
Bagaimana menurut kompasianer?