Lewat WAG, kuterima chat dari bapak kepala sekolah, tentang kewajiban guru untuk menuntaskan Modul Topik 1 Platform Merdeka Belajar, selama masa libur semester 1 ini.
Dikutip dari laman kemendikbudristek, Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Segera kubalas chat tersebut.
"Maaf, Pak, saya sudah menyelesaikan topik 1 dua bulan yang lalu, hanya tinggal menunggu sertifikat," kataku dengan percaya diri.
"O, iya, Bu, terima kasih. Silakan yang lain mengikuti jejak Bu Neni untuk menyelesaikan topik 1," balasan chat dari bapak kepala sekolah.
Aku pun menjadi tenang dan berleha-leha.
Teman-teman di sekolah dan di KKG, ramai saling mengirimkan link tugas di PMM untuk mendapatkan umpan balik dalam aksi nyata. Aku pun menjadi sibuk beberapa hari ini memberikan umpan balik terhadap link yang silih berganti datang di WAG. Entah berapa puluh orang yang telah kukomentari tugas aksi nyatanya. Karya mereka sungguh keren dan menginspirasi.
Tetapi, sebenarnya dalam hati aku merasa aneh, kok tugas punyaku tidak ada link yang bisa dibagikan? Aku hanya mengerjakan tugas aksi nyata saja.
Jangan-jangan aku salah? Jangan-jangan...
Pertanyaan berselweran di kepalaku, tetapi kudiamkan saja. Toh, aku telah melaksanakan tugas! Titik!
Setelah seminggu berlalu, rasa penasaranku bertambah. Diam-diam Kuchat temanku, yang usianya masih sangat muda.
"Neng, kok tugas saya gak ada linknya?"
"Lho, kenapa, ya, Bu?"
"Iya, nih, jangan-jangan karena gak ada umpan balik dari guru lain, sertifikat pelatihan saya gak keluar-keluar!" keluhku.
"Bisa jadi, Bu! Coba lihat lagi tugasnya, biasanya di bagian bawah ada share link, Bu."
"O, begitu, ya? Akan saya cari. Makasih, Neng!"
"Sama-sama, Bu."
Ketika kubuka tugas aksi nyata di PMM, ternyata memang ada kolom bagikan link! Duh, sungguh aku baru tahu!
Segera kuklik tombol itu, dan membagikannya di grup sekolah.
"Neng eneng, tolong kasih umpan balik tugas saya, ya. Maaf, saya telat!"
"Loh, ibu kan sudah lama menyelesaikan topik 1, kok baru mengirim linknya?" tanya salah satu teman.
"Iya, Neng, saya baru tahu ada tombol bagikan link"
"O, gapapa, Bu!"
"Maklum Angkatan 60, lemot, Neng," ujarku malu.
"Gapapa, Bu. Semangat!"
Kukira akulah yang paling duluan mengerjakan tugas beberapa waktu yang lalu, ternyata tugasku gak divalidasi karena belum ada umpan balik dari guru sama sekali.
Duh, beginilah kalau gaptek dan kepedean.
Nasiiib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H