"Anak-anak, temanmu kehilangan uang dan bersedih. Siapa di antara kalian yang mengambil uang Miki?" Bu Elis bertanya kepada murid kelas IA.
Bu Elis merasa gelisah, karena di antara anak-anak manis di kelasnya ada yang sudah berani mengambil uang orang lain. Dia berpikir, bagaimana caranya agar anak-anak berperilaku jujur.
Tak seorang pun di antara muridnya yang mengaku. Anak-anak malah ribut saling tuduh.
Sementara itu, Miki masih menangis, uang Rp 2.000,00, miliknya raib entah ke mana.
"Ayo, kalau mau mengaku, nanti Ibu kasih hadiah!" Bu Elis memberi iming-iming.
Mendengar kata hadiah, anak-anak semakin ribut. Mereka tertarik dengan kata itu.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki mengacungkan tangan.
"Saya, Bu!"
Bu Elis sangat gembira dan segera menghampiri anak itu.
"Jaki ngambil uang Miki?"
Anak itu mengangguk. Dirogohnya saku bajunya, dan dikeluarkannya selembar uang lecek Rp 2.000,00.
Bu Elis menerima uang itu, dan menyerahkannya kembali kepada Miki. Tangis Miki pun terhenti, dia sudah bisa tersenyum sekarang.
"Bu, mana hadiahnya?" Jaki berteriak.
Betapa polosnya anak itu! Sudah mengambil uang teman, masih inget hadiah.
"O, ya, hadiahnya tepuk tangan. Ayo, anak-anak, tepuk tangan buat Jaki yang sudah jujur!"
Anak-anak pun riuh bertepuk tangan. Jaki pun tampak bangga.
"Anak-anak yang baik, tadi Jaki lupa mengambil uang yang bukan miliknya, dan mengakui perbuatannya. Itu suatu yang baik, menunjukkan perilaku jujur. Nanti lagi Jaki gak boleh ngambil uang atau barang teman, ya!"
Jaki tampak mengangguk-angguk.
"Mengambil barang atau uang milik orang lain itu baik atau tidak baik?"
"Tidak baik, Bu!" jawab anak-anak serempak.
"Oleh karena itu, kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Siap?"
"Siap, Bu!"
Bu Elis merasa lega. Soal kejujuran, adalah fondasi utama yang harus dimiliki siapa pun, termasuk muridnya yang baru duduk di kelas satu SD.
Harapannya, mudah-mudahan muridnya memahami ucapannya, dan tak ada pencurian lagi di kelasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI