Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apakah Semua karena Balapan Karung?

9 November 2022   14:54 Diperbarui: 9 November 2022   15:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis sejak malam, dingin begitu  mendera. Kalau bukan karena tugas, Bu Ratih rasanya malas ke sekolah. Hm, enaknya rebahan, berselimut tebal, dan mimpi indah. Bu Ratih segera menuju ke sekolah, saat jam menunjukkan pukul 06.00.

          Hari ini ternyata banyak siswa yang absen. Ketika anak-anak sedang mengerjakan tugas, Bu Ratih segera menghidupkan data sellular, setelah  tadi pagi membeli kuota ketengan seharga Rp 3.600,00. Barangkali ada chat yang urgen, pikirnya.

            Begitu HP aktif, ternyata banyak chat yang masuk. Dibukanya grup POM kelasnya, dan ternyata banyak yang minta izin gak masuk sekolah. Segera dibacanya satu-persatu.

            Yang pertama ibunya Bebi,  ada dua pesan.

            "Assalamu'alaikum, Bu maaf, Bebi hari ini gak bisa masuk sekolah."(06.08)

            "Karena demam setelah balap karung di sekolah, panasnya belum turun!"(06.10)

             Wah, gara-gara balap karung kemarin, ya? batin Bu Ratih..

             Lanjut pesan dari ibunya Agiz,

             "Assalamu'alaikum. Hari ini Agiz tidak masuk sekolah sakit demam." (06.38)

             Chat dari ibunya Rida,

             "Assalamu'alaikum, Bu, maaf Rida izin tidak masuk sekolah, masih sakit kaki karena kakinya nginjak pecahan kaca di sekolah kemarin!" (06.39)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun