Mohon tunggu...
Neni Apriyani
Neni Apriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Everything is gonna be okay in the end

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pantai Ujung Genteng untuk Pengembangan Ecomuseum di Kabupaten Sukabumi

20 Desember 2021   19:30 Diperbarui: 20 Desember 2021   19:44 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas kedua di Provinsi Jawa Barat dengan luas sekitar 4.162 km2 serta ketinggian berkisar antara 0-2.960 mdpl. Menurut beberapa sumber, nama Sukabumi berasal dari kata Suka-Bumen yang mempunyai makna kawasan yang sejuk dan nyaman sehingga orang-orang betah untuk menetap (bumen-bumen). Hal ini tidak mengherankan karena pada kenyataannya Kabupaten Sukabumi memiliki berbagai tempat dengan suasana yang sejuk, asri, dan nyaman. 

Beberapa tempat tersebut menjadi objek wisata yang memikat banyak orang untuk datang, sebut saja seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pondok Halimun, Geopark Ciletuh, dan Situ Gunung. Selain itu, Kabupaten Sukabumi memiliki objek wisata pantai yang tidak kalah indah disbanding objek wisata lainnya seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Karang Hawu dan Pantai Ujung Genteng.

Pantai Ujung Genteng berlokasi di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Jaraknya kurang lebih sekitar 120 km dari pusat Kota Sukabumi. Suasana di pantai ini masih sangat alami sangat cocok bagi mereka yang ingin berlibur untuk menjernihkan pikiran. Dengan pasir putih dan lingkungan yang bersih menambah daya tarik dari pantai ini. 

Tidak hanya itu, ketika berkunjung ke tempat ini, wisatawan juga bisa menikmati objek wisata lain yang tidak kalah menarik dan lokasinya masih disekitar Pantai Ujung Genteng seperti lokasi pelelangan ikan, penangkaran penyu, Muara Cipanarikan, Ombak Tujuk, Cibuaya, sampai tempat pembuatan gula kelapa. Dengan objek wisata yang beragam ini tentu sangat menarik pengunjung untuk datang serta sangat potensial sekali apabila ujung genteng ini dikembangkan sebagai ecomuseum.

Istilah ecomuseum mungkin sangat asing bagi masyarakat awam karena jarang digunakan sehari-hari. Namun, sejatinya konsep mengenai ecomuseum telah berkembang sejak lama. 

Porter (2017) mengemukakan konsep ecomuseum yaitu, "An ecomuseum aims to support and empower a community to develop and manage its own heritage, helping it conserve it resources and traditions, while encouraging tourist and community members alike to enjoy visiting and utilizing ecomuseum sites. Ecomuseums are focused on the identity of a place, based on participation, and strive to better the involved community and its heritage via an agreement." 

Dapat dilihat bahwa tujuan dari ecomuseum ini adalah untuk mendukung masyarakat mengelola dan mengembangkan kekayaan alam dan tradisi yang mereka miliki sehingga mereka sendiri beserta turis bisa menikmati dan memanfaatkan hal tersebut. Tentunya, untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terutama pemerintah dan masyarakat setempat.

Pengelolaan Pantai Ujung Genteng ini ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan masyarakat setempat. Dimana ketika memasuki kawasan pantai pengunjung akan diminta untuk membayar tiket dan juga biaya parkir. 

Masyarakat juga berperan sebagai pelaku ekonomi, dimana banyak yang menjual oleh-oleh dan cinderamata. Selain itu, di dekat Pantai Ujung Genteng ini terdapat tempat pembuatan gula kelapa yang dikelola langsung masyarakat. Pembuatannya juga masih dilakukan dengan cara tradisional.

Selain Pantai Ujung Genteng itu sendiri, wisatawan bisa mencoba spot wisata lain seperti Muara Cipanarikan, Ombak Tujuh, dan Cibuaya serta yang tidak kalah menarik adalah tempat penangkaran Penyu. Tempat penangkaran penyu ini ditangani langsung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kelautan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun