Jadi, kami berburu dan mencari tempat kos hanya dengan berbekal informasi dari tayangan di youtube, dari daftar kos yang didapat dari grup WA jurusan, dari membaca di sana-sini, melihat-lihat di aplikasi rumah kos (Mamikos, dll.) dan terakhir info dari salah seorang pemilik channel youtube di mana salah satu videonya saya tonton, kontennya tentang jalan-jalan di area kampus tempat putra saya diterima, saya tonton, saya komen, dan kemudian ketika saya menanyakan barangkali tahu tentang tempat kos sekitar kampus putra saya, beliau berbaik hati memberikan info beberapa rumah kos, Â berupa foto tampak depan rumah kos berserta nomor telephone yang bisa dihubungi.
Hari pertama hunting, kami mencari alamat kos yang tentu saja, dari segi lokasi, harus dekat dengan kampus, yang berlokasi di daerah Ketintang Surabaya Selatan. Rumah kos pertama, penuh. Rumah kos kedua pun penuh.Â
Rumah kos selanjutnya, hanya menerima putri atau karyawati. Rumah kos berikutnya, sangat murah, tapi kotor dan tidak rapi alias berantakan, yang berikutnya ketemu kos khusus putra, tapi tetap tidak cocok dengan alasan satu dan lain hal. Â
Bolak-balik kami berkeliling mencari tempat kos di sekitaran kampus, dengan harapan tidak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tidak harus menggunakan transportasi lagi. Â
Oh ya, karena budget kami terbatas, kami mencari kos dengan kriteria sedang-sedang saja, dengan harga berada di kisaran Rp 1.250.000 s,d Rp 1.500.000, dekat ke kampus (berjalan kaki), ada AC, kamar mandi dalam, ada WIFI, ada tempat parkir roda dua, bersih, aman, dan nyaman. Perjuangan kami di hari pertama nihil.Â
Dan karena hari sudah sore, kami perlu beristirahat, kami memutuskan untuk menyudahi dulu pencarian di hari pertama itu, untuk dilanjutkan lagi pada keesokan harinya.
Di hari kedua, pencarian tempat kos kami lanjutkan, dan bekal informasi yang kami dapatkan sudah bertambah, karena pada saat singgah di beberapa tempat kos yang penuh atau ternyata kos putri  itu, pemilik atau pengelola tempat kos tersebut rata-rata berbaik hati menunjukkan kira-kira ke mana lagi kami sebaiknya melanjutkan pencarian.Â
Ada satu Ibu pemilik kos yang menurut saya, memberikan info yang sangat berharga. Beliau bilang, coba cari ke area Ketintang Wiyata, di situ ada satu komplek perumahan yang cukup elit, dan justeru karena cukup elit itulah, orang-orang tidak akan pernah menyangka bahwa di situ akan ada rumah kos.Â
Padahal banyak, bahkan di antaranya memang khusus rumah kos yang menyediakan puluhan kamar sekaligus, bukan rumah tinggal yang beberapa kamarnya dijadikan kamar kos, artinya pemilik kosnya pun tinggal di rumah yang sama. Kalau rumah kos yang memang khusus rumah kos, biasanya, rumah kos tersebut hanya dijaga oleh penjaga kos, pemilik rumah kosnya sendiri tidak tinggal di situ.