Akhirnya, dengan berat hati, pohon mangga tersebut saya tebang tak bersisa, dan setelahnya, saya tidak berani lagi menanam tanaman  pohon  di halaman rumah saya, apa pun jenisnya.
Hanya saja, sama sekali tidak adanya pohon di depan rumah, menyebabkan halaman rumah terkesan gersang, panas, tidak ada pula kerimbunan daun yang menaungi koleksi tanaman-tanaman hias yang berada di bawahnya. Alhasil tanaman-tanaman hias tersebut banyak yang gosong karena tidak tahan dengan paparan panas sinar matahari secara langsung yang mengenainya.
Akhirnya saya menemukan ide untuk menyiasati kondisi di atas. Yaitu saya harus menemukan jenis tanaman yang selain bisa difungsikan sebagai tanaman yang bisa  mempercantik halaman rumah, juga bisa difungsikan sebagai tanaman peneduh, dan juga sekaligus penutup kanopi atau pagar halaman.
Dengan alasan di atas itulah, saya menanam tanaman hias merambat melati belanda, moring glory dan nona makan sirih.
Seperti apa tanaman hias merambat melati belanda, morning glory, dan nona makan sirih? Baiklah, mari saya deskripsikan secara singkat satu-persatu ya.
1. Tanaman melati belanda
Adalah tanaman merambat yang cara memperbanyaknya  adalah dengan cara stek batang. Berbunga sangat lebat dan indah, serta menyebarkan aroma  wangi yang semerbak.Â
Bunganya sungguh mempesona, bergerombol rimbun, di mana ketika semakin rimbun, tangkai bunganya akan menjuntai cantik ke bawah.Tiap kuntum bunga, terdiri dari tiga kombinasi warna yang kontras dan cantik, yaitu perpaduan warna hijau, merah dan putih. Â Sementara daun melati belanda ini berbentuk memanjang, dengan warna hijau muda yang cerah.
2. Tanaman morning gloryÂ
Adalah tanaman merambat yang cara memperbanyaknya dari biji. Bunganya berbentuk corong atau terompet dengan warna biru keunguan secara keseluruhan, di bagian tengahnya samar-samar terlihat warna pink.Â