Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga menjelang bulan suci ramadhan. Di setiap pasar tradisional, sudah mulai mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam, dan yang lainya. Di karenakan kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang bulan suci ramadhan.
Sebagian masyarakat mengeluhkan dengan kenaikan harga yang terjadi tiga pekan menuju bulan suci ramadhan. Dan menyebabkan menurunnya minat berbelanja masyarakat.
Kenaikan harga di rasakan masyarakat di salah satu pasar tradisional di Cikarees  Dayeuhkolot-Baleendah. Bapak Suherman (49)  pedangan  di pasar Dayeuhkolot, menuturkan bahwa harga bawang merah dan bawang putih sudah mulai mengalami kenaikan harga mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Sebelumnya harga bawang merah dan bawang putih masih di harga stabil yaitu Rp 34 ribu per kilogram.
"Sebelum memasuki bulan suci ramadhan cabai merah masih di harga Rp 20 per kilogram. sekarang cabai merah sudah memasuki harga di kisaran Rp  25 ribu per kilogram, dan masih bisa mengalami kenaikan Rp 60 sampai 70 ribu per kilogram  di harga paling mahal".
Harga telur ayam sekarang sudah mulai naik menjadi Rp. 30 ribu per kilogram, sebelumnya masih di harga Rp 24 ribu per kilogram. Daging ayam sudah mulai naik harga dari Rp 28 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Dan harga tersebut masih bisa merangkak naik.
"Beras juga mengalami kenaikan harga dari harga sebelumnya Rp10 ribu per kilogram, sekarang sudah mulai naik menjadi Rp. 12 ribu per kilogram" .
"Harga minyak goreng mengalami kenaikan harga mulai dari Rp 12.500 ribu per kilogram di pasaran menjelang bulan suci ramadhan".
Penyebab bahan pokok mengalami kenaikan harga di karenakan banyaknya permintaan masyarakat menjelang bulan suci ramadhan sedangkan bahan pokok yang tersedia tidak mencukupi permintaan pembeli. Harapan bapak semoga ada solusi dari pemerintah untuk harga bahan pokok tidak naik terlalu signifikan agar pembeli tidak mengeluh dengan harga bahan pokok yang melambung tinggi.
Bapak mulai berjualan dari pukul 2 sampai 5 pagi dan selesai berjualan pukul 9 sampai 12 siang. Bapa tinggal di kampung jambatan Rt 08 Rw 09 Desa Andir Kecamatan Baleendah. Bapak sudah berjualan kurang lebih 30 tahun.
