Mohon tunggu...
BZ Mom
BZ Mom Mohon Tunggu... Wiraswasta - Uti Maniez

Hidup adalah Pena Dan waktu adalah tintanya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Engkau

29 Maret 2019   08:45 Diperbarui: 29 Maret 2019   09:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

engkau yang hatinya terluka
kan kucabut duri itu
hingga kemudian air mata dapat cairkan perih
dalam sehari engkau kan mampu membalik rasa
menggantinya dengan gelak tawa
rasa puas kan mengelir  menghadirkan
kelegaan luar biasa

engkau yang sedang meregang lara
telah kuhampar sajadah dan menggadaikan nama
demi satu tekad yang tak pernah terfahami
bahkan oleh siapa

engkau yang sedang mengkomitkan asa
kutebus tiupan ruh atas nama cinta
kuelus dengan nikmat bayang rasa
kugandrung hingga tercabutnya nyawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun