melihat pasarnya semakin luas dan beragamny barang yang dia kreditkan, kin Nurul mengajak serta suaminya dalam bisnis ini. jika dulu dia kesana kemari dengan jalan kaki, setidaknya kini dengan dua motor mereka berbagi tugas dan wilayah saat menagih. suaminya kbaggian tugas untuk pengajuan kredit handphone dan perangkat elektronik, dan Nurul tetap dengan bisnis pakaiannya. Aura Ibukota adalah magnet tersendiri di daerah dan lingkungan seperti di cicurug dan desa - desa sekitarnya, asal diberi tau pakaian ini atau baju itu sedang trend di jakarta, dijamin laris manis pembelinya. bahkan parfum dan tas - tas KW seharga di atas 400ribu yang didatangkan Nurul dari batam pun laris manis bak kacang goreng.
Kini berbekal kesabaran dan kepercayaan mitra - mitra kerjanya, Nurul dan suami yakin jika bisnis ini masih dan akan tetap menjanjikan jika dijalani dengan ketekunan dan kerja keras. saya jad ingat quote yang ditulis pak Unang muchtar di facebook kemain sore," kita bisa jatuh, namun bukan berarti kita tidak bisa bangun lagi bukan?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI