Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司) yaitu nasi yang dibentuk (biasanya digulung) bersama lauk (neta). Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Untuk membuat sushi, bahan yang disediakan adalah :
nasi putih (dari beras Jepang), atau kalo ngga ada, kita bisa membuatnya dari campuran beras : beras ketan (10 : 1)
nori atau rumput laut yang lebar (yaki sushi nori)
aneka sayuran
neta (lauk) berupa fillet ikan atau makanan laut segar (kerang, udang, tuna, telur salmon, crab stick)
soy sauce, mayones
tikar bambu penggulung nori
TIPS dari Chef
Selain hati-hati dengan jari dari irisan pisau dapur, kita juga harus sangat memperhatikan cara memotong daging ikan. Jangan pernah gunakan pola irisan untuk sayuran—yang memotong ke bawah—kepada daging ikan. Potonglah ikan dengan cara mendorong dan menarik hingga ikan teriris dengan rapih. Cara memotong tersebut tidak akan merusak urat-urat pada daging ikan yang memberikan tekstur tersendiri saat dimakan.
Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja.
Nah,
itu dia. Udah kompliitttt... bikin sashimi udah, bikin sushi udah, kita disuruh Pak Nicko dan team mbak Lydia dari Fortune PR untuk ke venue Food Culture untuk mengeksplor makanan di situ (baca : JAJAN!). YES!
Kita diberi dua buah voucher @IDR 100K per-orang, dan janjian deh ama para bloggers. Tak lain untuk pesan menu yang berbeda tiap orang. Biar bisa difoto.. ehehehhee...
Ini antara lain daftar resto yang ada di Food Culture
- Sakura Juice Bar
- Jesse El Pollo
- Yamatoya
- Hakata Ichibandori
- Toyofuku
- Wateishoku
- Little Tokyo Bar
- Matsuyama
- Edosawa
- Ichibankan
- Pizadoki
- Kin No Torikara
- O Gi Tempura
Aku pesan chicken enchiladas with root beer float di Jesse el Polo, takoyaki di Yamatoya, tempura rice bowl di O Gi Tempura, taiyaki di dan juice.
Untuk tempura dan rice bowlnya.. mmmhhh.. so so lah, *dikeplak*.