Mawar itu runtuh
Lepas kendali dalam tanah
Menyisakan sepi diri
Gejolak dendam yang menguap
Tiap kelopak sisanya
Entah bagaimana agar mawar itu tetap utuh
Karena tangkai yang menopang
Sudah rapuh luruh
Jatuh ke dalam nestapa menyedihkan
Yang membuat mawar berwarna kehitaman
Aku pikir hujan cukup menarik
Disandingkan dengan mawar yang tak berdaya itu
Membasahi tiap kelopak yang merunduk
Bersama rasa yang sudah tak bertepi
Atau mungkin cahaya matahari
Agar mawar itu bersinar
Meski sudah tenggelam dalam warna hitam
Penuh duka, juga luka
Yang tak pernah merasa aman
Duhai tuan
Dahulu mawar itu memesona
Dengan kemerahan sebagai citranya
Kokoh patuh terhadap si pemilik
Namun kini mawar itu hanya cerita
Dari bunga yang bertahan
Karena dicampakkan si penggenggam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H