Mohon tunggu...
Neng Sumiyati
Neng Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

جرب ولاحظ تكن عارفا

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekian

7 Februari 2022   18:42 Diperbarui: 7 Februari 2022   18:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang pada akhirnya tak ada

Itu kisah kelam

Dari wajah yang mendamba kasih sayang

Dari netra yang kosong kesepian

Dari sumpah serapah yang diliputi kebencian

Seperti bunga yang dingin 

Tampak menawan namun tajam 

Yang mengharapkan kehangatan

Agar tumbuh dalam kenyamanan

Maka kini

Seseorang itu memutuskan keadaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun