Mohon tunggu...
Neng Sumiyati
Neng Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

جرب ولاحظ تكن عارفا

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Toga

25 Juni 2021   12:55 Diperbarui: 25 Juni 2021   12:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Toga

Tidurku nyaris terkuras

karena ingin menggenggamu 

Mataku tampak memerah 

Menahan sesal dalam kesendirian 

Toga

untuk mencapai kesana 

kutemukan beragam kebohongan 

Dari tiap seseorang 

yang mengaku bahagia namun dusta 

Toga 

kutemukan juga pengingkaran seseorang 

karena haus pujian dan nilai 

haus karena ingin kecepatan 

dan haus karena ingin gelar kebohongan 

Toga 

kutemukan seseorang menahan kerinduan

menggengam kejujuran demi ketenangan

namun kutemukan juga seseorang 

yang berhasil dengan penipuan 

Toga 

kutemukan juga pengucilan 

dari seseorang yang mengaku diagungkan oleh gelar 

Namun minim rasa  kemanusiaan 

dan gemar mengikis pertahanan diri seseorang 

Toga 

Dalam menyambutmu tak seindah dahulu 

tak ada euforia tangisan dalam gedung 

tak ada pelukan perpisahan 

dan juga foto kenangan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun