Apresiasi penerima bantuan
Salah satu penerima bantuan, Novi Andita, tidak menyangka anaknya mendapat bantuan operasi gratis bibir sumbing. Ia mengaku senang atas bantuan ini. Ia bisa melihat gambaran masa depan anaknya kelak saat dewasa.
Novi bercerita awalnya tidak mengira anaknya lahir dengan keadaan bibir sumbing. Ia begitu sedih melihat keadaan ini. Pikirannya agak galau membayangkan masa depan anaknya. Membayangkan untuk operasi saja ia tidak sanggup mengingat ia berasal dari keluarga yang tidak mampu.
"Saya waktu hamil nggak tahu kalau anak saya bibir sumbing. Karena saya sama sekali nggak pernah USG, jadi pas melahirkan kok anak saya bibir sumbing. Ya sedih, kalut, tapi mau bagaimana lagi," katanya dengan rasa sedih yang tertahan.
Syukurlah ia bertemu dengan tetangganya yang memberitahukan jika RS PHC Surabaya sedang melakukan program operasi bibir sumbing gratis. Ia pun semangat untuk menjemput kesembuhan dan masa depan anaknya yang saat ini masih berusia 4 tahun.
Kini, ia tidak khawatir lagi dengan kondisi anaknya karena sudah ada bantuan operasi bibir sumbing gratis oleh Sido Muncul dan Yayasan Smile Train Indonesia. Ia sangat bersyukur karena dipertemukan bersama orang-orang yang baik.
"Harapan saya, semoga anak saya bisa seperti anak-anak lainnya kalau sudah dioperasi. Saya bersyukur alhamdulillah. Semoga RS PHC Surabaya lebih lancar dan berjaya lagi. Terima kasih juga untuk Sido Muncul yang mau membantu anak-anak yang bibir sumbing," ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H