Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Anak Indonesia Tersenyum Bahagia, Sido Muncul Gelar Operasi Gratis Bibir Sumbing di Surabaya

17 Februari 2024   17:53 Diperbarui: 17 Februari 2024   17:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 penderita yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya Sido Muncul untuk berkontribusi pada masalah kesehatan yang ada di Indonesia.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Pihaknya berharap kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk memiliki kesadaran dan ikut menyelenggarakan kegiatan yang sama. Karena angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi.

Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati. Di Indonesia terdapat sedikitnya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus bibir sumbing dan celah langit-langit mencapai 7.500 kasus per tahun. Bayi atau anak yang mengalami bibir sumbing akan kesulitan saat mengisap air susu ibu (ASI) atau mengonsumsi makanan.

Sumbing bibir dan langit-langit adalah kondisi kelainan anatomi yang dapat mempengaruhi psikis dan kehidupan sosial para penderitanya.

Bantuan operasi sumbing bibir gratis ini telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018. Pertama kali dilakukan di Kupang. Bantuan telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

"Sampai hari ini berarti sudah ada 624 penderita bibir sumbing yang kami bantu," ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Gedung House of Jamu, Jakarta Selatan.

Bagi Irwan, membantu orang-orang yang kesulitan menjadi sumber energi. Tidak saja bagi dirinya, melainkan juga bagi perusahaan. Sumber energi untuk saling membantu selama masih diberi kesempatan untuk berbagi.

"Itu sebabnya, setiap kali ada permintaan bekerja sama  untuk menyelenggarakan operasi bibir sumbing, stunting, atau katarak, buat kami menjadi sebuah kesempatan," ucap Irwan.

Irwan menyakini Tuhan sedang menyamar dalam diri orang yang mengalami kesulitan. Tuhan ingin mengetahui seberapa pedulinya kita. Kalau kita membantu pasien bibir sumbing, misalnya, berarti Tuhan menyamar dalam diri anak-anak penderita bibir sumbing. Karena itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun