Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pesan kepada Pemilih Pemula

12 Februari 2024   21:07 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat undangan ke TPS untuk 3 orang (dokumen pribadi)

Surat undangan ke TPS untuk 3 orang (dokumen pribadi)
Surat undangan ke TPS untuk 3 orang (dokumen pribadi)

Penting bagi para pemilih pemula untuk memiliki kesadaran, bukan sekedar ikut-ikutan dengan temannya atau yang lain. Karena, pemilih pemula ini memiliki peranan besar dalam Pemilu 2024.

Jumlah pemilih pemula pada pemilu kali ini sangat besar. Berdasarkan data, sekitar 60% hingga 70% adalah pemilih pemula atau pemilih kedua. pemilih pemula yang nantinya mampu memberikan penyegaran dan pencerahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ke depannya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 2023 terdapat sebanyak hampir 204,8 juta pemilih. Dari jumlah tersebut, 25 juta orang adalah pemilih pemula.

"Kak, politik itu memang sesuatu yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Kepedulian kita sangat menentukan jalannya demokrasi. Jangan sampai kita hanya menjadi objek politik. Kita harus menjadi subjek politik," ujar suami yang dipanggil Daddy oleh anak-anak kami.

"Jadi pemilih pemula pada pemilu 2024 ini harus mempunyai sikap rasional dan cerdas. Harus bisa mengkaji rekam jejak dan kredibilitas para calon pemimpin. Termasuk apakah mereka juga pernah memiliki jejak kriminal atau kasus korupsi," tambah suami.

Anak saya mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan Daddy-nya sambil berdiskusi mengenai setiap paslon capres dan cawapres. Baik yang nomor urut 1 (Anies Baswedan - Muhaimin), nomor urut 2 (Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka) maupun nomor urut 3 (Ganjar Pranowo - Mahfud MD). 

Disampaikan juga apa visi misi para kandidat, termasuk keunggulan-keunggulan mereka. sambil sesekali "memengaruhi" pilihan Si Kakak untuk memilih yang sama. Jangan pilih yang ini, pilih yang ini saja, katanya, sambil membeberkan data-data dan fakta.

"Pokoknya Kakak jangan sampai golput ya. Nggak boleh itu. Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Datang ke TPS, lakukan pencoblosan dengan benar. Kakak juga perlu mengawal proses pemilu agar tetap jurdil dan luber atau jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia," ucap suami.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 22 E ayat 1 menyatakan Pemilu dilaksanakan secara umum berdasarkan pada asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

Di Depok sendiri berdasarkan berita.depok.go.id, ada 36 persen atau sekitar 46 ribu pemilih pemula dari 1,3 juta warga Depok yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun