Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Ketika Arisan "Disusupi" Kampanye Caleg

26 Januari 2024   21:41 Diperbarui: 28 Januari 2024   10:44 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunda Elly sebenarnya sangat diuntungkan dengan posisinya sebagai isteri Walikota Depok. Bisa mendampingi suami saat bertugas sambil mengenal lebih jauh para warga, khususnya para ibu. Ya sambil menyelam minum air, begitu kata pepatah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Meski sudah dikenal, tetap saja butuh sosialisasi untuk menyampaikan visi misinya beserta program-programnya. Tidak harus langsung dari mulut sang caleg. Melalui teman dan orang terdekatnya pun bisa. Ya seperti yang dilakukan Bunda Laela ini.

"Bunda Elly ini fokus membangun bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Sebagaimana kita tahu, Bunda Elly itu sangat peduli dengan sektor UMKM. Sebagai Ketua Dekranasda dan Pembina UMKM, Bunda Elly sudah melakukan pendampingan serta mengawal kesuksesan 1000 usaha baru," ucap Bunda Laela.

Dikatakan, Bunda Elly juga banyak mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Salah satunya mendapat penghargaan sebagai Masyarakat yang berkonsentrasi Perilaku Hidup Sehat Bersih.

Bunda Elly juga menyabet penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya), dinobatkan sebagai Bunda PAUD karena kepeduliannya pada pendidikan anak usia dini.

Tidak hanya Bunda Elly yang "menyusup" di acara arisan ini. Ada juga Hermanto Setiawan MM, caleg DPRD Kota Depok dari PKS dengan nomor urut 1 untuk Dapil 6 meliputi Cipayung, Sawangan, dan Bojongsari. Hermanto saat ini menjabat sebagai Sekertaris DPD PKS Depok.

Kali ini Ibu RT membagikan kalender bergambar caleg yang bersangkutan dan membagikan alat peraga kampanye. "Ibu-ibu, saya hanya menyampaikan amanah saja untuk membagikan kalender yang dititipi kepada saya. Mohon diterima ya Ibu-ibu," ucapnya.

Ibu RT menyampaikan jika posyandu yang sudah direnovasi itu berkat support dari caleg Hermawan Setiawan. Posyandu pun terlihat semakin berwarna karena sudah dicat ulang. Kelak, jika sang caleg terpilih, ia berjanji akan selalu membantu. Sekalipun nanti tidak terpilih, ia juga berjanji akan tetap mensupport.

Oh iya, tidak ada money politics atau politik uang dalam "kampanye" ini. Ya, karena memang peserta arisan yang hadir tidak mendapatkan uang yang tersembunyi dalam amplop sebagai upaya "menyogok" untuk mencoblosnya. Tidak ada juga pembagian paket sembako yang biasa lazim ditemui di masa kampanye.

Jadi, tidak ada pelanggaran kampanye. Kalau dihitung-hitung untuk selembar kalender dan satu unit tumbler, tidak sampai Rp50.000. Amanlah itu. Karena berdasarkan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Nomor 15, kalau nilainya lebih dari Rp 100 ribu, berpotensi melanggar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun