Kamera ini merekam tanpa harus terlihat oleh target. Kamera dipasang atau ditempelkan di baju, alatnya bisa merekam dengan jelas dan detil meski tubuh banyak gerak atau pencahayaan kurang terang. Bandingkan jika merekam memakai handphone yang sangat terlihat jelas sedang merekam.
"Kamera ini sudah dipakai oleh pemerintah seperti imigrasi, kepolisian," terangnya lagi.
Benny Susanto, Technical Solution Director Dahua Technology Indonesia, menambahkan dalam konsep Smart Building, Dahua fokus pada kamera terkoneksi dengan analisis data.
"Dengan solusi ini memungkinkan deteksi usia, ekspresi, warna pakaian, dan aspek lainnya untuk melacak pelaku tindak kejahatan atau pencurian. Kami menyadari permasalahan keamanan menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat," terangnya.
Fungsi teknologi ini untuk memudahkan pencarian pelaku tindak kejahatan atau pencurian. Semisal korban tidak mengenali wajah pelaku tetapi ia masih mengingat warna baju yang dipakai, warna rambut, ekspresi wajah. Dengan teknologi ini, bisa dengan cepat menemukan terduga pelaku berdasarkan ciri-ciri tersebut.
"Misalnya pelaku memakai baju warna merah, nanti sistem search. Semua yang tertangkap warna merah langsung keluar videonya sehingga memudahkan untuk mengenali pelaku. Kalau konvensional dengan mengenali satu persatu kan lama," terangnya.
Dahua juga menawarkan sistem kontrol akses di perkantoran atau apartemen dengan teknologi Face Recognition yang memungkinkan pengguna mendapatkan akses tanpa perlu menggunakan kartu.
Vicky, Manager Technical Solution PT Integra Mitra Solusi, menambahkan, selain di bidang security dan surveillance, Dahua juga mengembangkan inovasinya dalam bentuk Videotron LCD yang revolusioner.
Mereka juga merancang papan tulis digital canggih yang sudah modern dilengkapi dengan kamera built-in dan mikrofon, sehingga mampu menciptakan pengalaman konferensi video yang tidak tertandingi.
Papan tulis digital ini tidak hanya berfungsi sebagai alat konferensi video, tetapi juga menyuguhkan kemampuan screen sharing inovatif dengan beberapa perangkat yang dapat diproyeksikan secara nirkabel ke dalam display.