Jumat 22 Desember 2023, jadwal ambil raport anak-anak. Semuanya di hari yang sama dan di jam yang juga sama. Mungkin karena mengejar shalat Jumat, jadi sepertinya waktu pengambilannya dibarengi begitu.Â
Alhamdulillah, saya dikaruniai tiga anak. Semuanya perempuan. Anak pertama (kelas 12) dan anak kedua (kelas 11) kebetulan satu sekolah, Â sementara adiknya masih SD, di kelas 6.
Kebetulan di hari Jumat kemarin itu, saya ada agenda kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-95 di Rumah Perjuangan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Diinformasikannya juga mendadak.
Untungnya agendanya pagi. Saya hitung-hitung waktu, terkejarlah buat ambil raport anak-anak. Plan saya, ke sekolah si bungsu dulu, baru ke sekolah kakak-kakaknya.Â
Sebisa mungkin sebagai orang tua, sayalah yang harus mengambilnya. Ini sudah menjadi kebiasaan saya. Mulai dari saat anak-anak TK, SD, SMP, hingga kini SMA.
Bisa saja sih kemarin itu saya minta tolong suami. Kebetulan suami juga work from home. Tapi saya urungkan. Kalau bukan saya yang mengambilnya seperti ada sesuatu yang hilang. Lagi pula kalau suami yang ambil raport pasti tidak "sekepo" saya.
Ada perasaan bersalah jika melewatkan moment penting ini. Jika saya memang benar-benar tidak bisa, semisal karena berada di luar kota atau sakit atau ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, baru suami yang mengambil raport anak-anak. Tapi ini jarang banget sih.
Bagi saya, mengambil raport anak adalah hal yang paling menyenangkan sekaligus membahagiakan buat saya. Bahagia karena bisa memenuhi salah satu hak anak yaitu hak untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Selain itu, menjadi moment penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak saya dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Dari nilai yang didapat bisa diketahui apa saja matapelajaran yang lebih menonjol.
Saya juga bisa mencari informasi lebih mengenai anak saya di kelas atau bagaimana kondisi anak saya di sekolah. Â Apakah pendiam, apakah cukup bergaul dengan teman-temannya, apakah cukup aktif bagaimana juga perilakunya di sekolah.