Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Perdana Capres, Prabowo Dinilai Bicara Fakta dan Data

16 Desember 2023   21:13 Diperbarui: 16 Desember 2023   21:13 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Kalau joget Prabowo dipermasalahkan, mengapa orang-orang yang memiliki hobi joget tidak dipermasalahkan? Lagi pula Prabowo joget juga hanya sebentar, mengapa itu yang disorot? Mengapa ketika ia beribadah tidak disorot juga?

Bunda Indah (2 dari kiri)/dokumen pribadi
Bunda Indah (2 dari kiri)/dokumen pribadi

Ibarat jodoh

Di sisi lain, Bunda Indah juga menyorot mengenai pasangan Prabowo - Gibran yang masih diperdebatkan. Hingga sekarang orang-orang masih bertanya-tanya mengapa Prabowo bisa berpasangan dengan Gibran, sosok anak muda? Mengapa tidak memilih pasangan yang usianya sudah matang dan "dewasa"?

Dari segi usia jelas terpaut jauh. Prabowo saat ini berusia 72 tahun dan Gibran Rakabuming berusia 36 tahun. Ya, perbedaannya cukup jauh, 36 tahun! Kalau kata warganet ibarat kakek dan cucu.

Bagi Bunda Indah, Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA), tidak ada sesuatu yang terjadi kalau bukan atas seizin Allah. Kalau Allah tidak berkehendak, maka tidak akan terjadi. Seberapa kuat manusia mencoba, kalau bukan takdirnya, ya tidak akan terjadi.

Memilih pasangan calon wakil presiden ini ibarat memilih pasangan dalam hal jodoh. Ada pihak A yang mencoba meminang, setelah dilihat "bibit, bobot, bebetnya" ternyata belum "klik". Ada pihak B yang juga mencoba meminang, namun belum sreg. Dan, ketika ada pihak C yang meminang eh langsung berjodoh.

"Namanya jodoh kan kita tidak tahu. Seperti saya, mana saya tahu bisa berjodoh dengan suami yang keturunan Tionghoa. Jadi, ya tidak perlu dipertanyakan. Ibarat ada kakek yang berjodoh dengan anak muda, ya memang itu jodohnya," tandas Ketua Umum Majelis Taklim Salimah ini.

Aneh saja, ketika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dipilih "dikata-katai" karena memiliki disabilitas, ketika Ma'ruf Amin dipilih juga dipertanyakan, sudah tua kok dipilih? Sekarang Gibran yang masih muda yang punya cita-cita terhadap negara juga dikata-katai. Semua dikata-katai.

"Jadi siapa sebenarnya yang merusak negara ini? Ya mulut kita sendiri, jari-jari kita sendiri," ucapnya.

Berjodoh itu rezeki-rezekian juga. Ada pandangan jika pasangan kita akan membuka pintu-pintu rezeki. Seperti halnya pasangan Prabowo - Gibran yang bisa saling mendongkrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun