Lintasarta melihat ada 3 fokus yang bisa dikontribusikan untuk mewujudkan kerangka dalam digital roadmap Indonesia. Yaitu dilihat dari sisi infrastruktur, adopsi teknologi dan taleta digital. Dari ketiga fokus ini, ada 3 faktor utama yang perlu diprioritaskan untuk mendukung terwujudkan digital hub di Indonesia.
"Yakni akses yang setara terhadap internet berkualitas untuk semua, talenta yang siap secara kecakapan skill dan literasi digital, dan penggunaan AI yang strategis untuk dorong produktivitas untuk dorong percepatan pertumbuhan digital."
Pihaknya menyakini dengan berbagai industri yang berkembang, Lintasarta dapat mengambil andil membentuk masa depan Indonesia. Caranya dengan membangun dan memberdayakan ekosistem teknologi dan membantu usaha-usaha di Indonesia melayani pelannggannya dengan teknologi terkini.
Keyakinannya ini didasari atas pengalaman perusahaan selama lebih dari 3 dekade. Hadirkan solusi ICT handal dalam sediakan konektivitas, IT solutions, dan industri solutions. Juga menjadi technology partner untuk berbagai jenis sektor industri.
Fokus Lintasarta dalam 5 tahun ke depan adalah untuk menyediakan layanan secure connectivity dalam 3 skema. Pertama, Managed Service, semua teknologi keamanan siber dikelola tim yang tersertifikasi. Hal ini akan membantu pebisnis mengubah belanja modal menjadi biaya operasional sehingga tim internal perusahaan bisa fokus ke core bisnis.
Kedua, perpaduan Inhouse dan managed service, dapat diimplementasikan jika bisnis membutuhkan keamanan tinggi yang minim kapabilitas. Ketiga, memberikan pelatihan untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan para staf yang sehari-hari menangani keamanan siber di perusahaan.
Lintasarta juga menyiapkan layanan yang lengkap dan dapat diandalkan yakni jaringan yang kuat dan luas, data center tersertifikasi tier 3, cloud computing bernama Cloudeka dengan kemampuan cloud AI dan infrastruktur GPU-nya.
Selain itu, layanan siber security dengan nama Squra Cyber Sec yang mampu mengamankan perusahaan dari ancaman siber berbasis AI dan machine learning serta solusi-solusi berbasis AI lainnya.
"Keberhasilan digital hub salah satunya harus ditopang talenta digital yang mumpuni di bidangnya, yang tugasnya mengorkestrasi, mengoperasikan dan memonitor pengembangan digital hub. Untuk itu, Lintasarta fokus mengembangkan talenta-talenta muda."
Pembicara lainnya, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Ririek Adriansyah. Ia menambahkan sejumlah faktor diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai digital hub. Seperti dukungan infrastruktur yang baik, kemudahan berbisnis, dan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri yang sehat.
Menurutnya, perlu kolaborasi dan usaha sungguh-sungguh, serta dukungan berupa kebijakan atau insentif yang dapat mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi. Dengan demikian, penyelenggara telekomunikasi dapat berinvestasi dalam infrastruktur digital yang dapat meningkatkan daya saing digital Indonesia.